Brilio.net - Banyak orang menyia-nyiakan masa kuliahnya dengan bermalas-malasan. Mereka tidak sadar bahwa di lain pihak banyak orang yang begitu ingin menikmati bangku kuliah. Jemaris (21) adalah salah satu orang yang harus bekerja keras agar bisa menggapai cita-citanya berkuliah di Kota Pelajar, Yogyakarta.

Aris, sapaan akrabnya, setiap harinya berjualan donat di selatan perempatan sonopakis, Bantul, Yogyakarta. Ia datang ke Jogja setahun lalu dengan maksud untuk berkuliah, namun karena minim biaya ia bekerja untuk menggapai mimpinya itu. “Di Jogja saya kos, nah kebetulan samping kos ada yang jualan donat, lalu saya bilang mau bantu jualan donat juga,” ungkapnya kepada brilio.net, Rabu (27/5)

Pemuda asal Aceh: Tak apa jualan donat asal bisa kuliah di Jogja

Ia menambahkan, bahwa dirinya tertarik kuliah di Jogja karena banyak gurunya semasa bersekolah di SMA N 1 Pantan Cuaca di daerah Aceh Gayo, tempatnya berasal, banyak yang dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). “Ada beberapa guru yang dari UNY dan mereka menyemangati saya untuk menjadi guru juga,” katanya.

Satu cita-cita yang mulia ia ceritakan adalah ia sangat bersemangat untuk menjadi guru di mata pelajaran Teknologi Informasi (TI). “Inginnya jadi guru komputer, Mas. Saya ingin menjadi guru bidang itu karena di daerah saya sangat tertinggal di bidang TI,” jelasnya dengan logat khas Aceh

Ia berharap, impiannya itu akan terwujud di tahun ajaran ini. Ia mengatakan akan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja dan mengambil Teknik Informatika. “Insya Allah dari upah berjualan donat ini tahun ini masuk kuliah, saya pilih di BSI karena ada kelas malam. Doakan yan Mas,” pintanya sembari mengatakan ia akan tetap berjualan donat untuk membiayai hidupnya di Jogja. Salut!