Brilio.net - Pernah nggak memperhatikan iklan atau label sabun antibakteri yang bertuliskan seperti ini "Membunuh 99,9 persen dari semua kuman!" Terbaca sangat menyakinkan dan jauh dari rasa keraguan.

Tapi studi terbaru menemukan bahwa sabun antibakteri yang mengandung triclosan tak bekerja lebih efektif dari sabun biasa. Dilansir brilio.net dari Time, Minggu (20/9), menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Antimicrobial Chemoterapy, para peneliti menemukan bahwa mencuci tangan dengan formula sabun antibakteri ternyata tidak memberikan perbedaan yang signifikan dari aktivitas pengurangan bakteri dari sabun biasa dan sabun antibakteri dalam kedua perbedaan suhu dan paparan selama 20 detik.

Bahan kimia antibakteri seperti triclosan memang sudah sejak tahun 60-an menjadi bahan dasar umum yang digunakan pada sabun antibakteri. Awalnya hanya digunakan untuk lingkungan rumah sakit. Tapi adanya kekhawatiran penggunaan sabun antibakteri terlalu sering bisa meningkatkan risiko kebal antibiotik, pada tahun 2013 Food and Drug Administration US (FDA) meminta perusahaan untuk membuktikan bahwa sabun antibakteri yang diproduksi aman dan lebih efektif dari pada sabun biasa dalam mencegah penyebaran infeksi.

Para ilmuwan dari Korea University memutuskan untuk membandingkan sabun antibakteri dan sabun tradisional di 20 strain bakteri sesuai saran dari FDA untuk menguji produk perusahaan mereka. Para peneliti memberikan sejumlah kecil bakteri dalam botol yang berisi berbagai konsentrasi yang mengandung formula triclosan serta versi non antibakteri. Mereka juga meminta bantuan 16 sukarelawan untuk menggosok tangan mereka dengan contoh bakteri dan kemudian meminta mereka untuk mencuci tangan mereka dengan dua jenis sabun sehingga para ilmuwan dapat mengukur tingkat bakteri sesudahnya.

Hasilnya, ternyata tak ada perbedaan antara kemampuan sabun antibakteri dan sabun biasa. Meski peneliti juga menegaskan bahwa triclosan bekerja lebih baik dalam sabun cair atau dalam konsentrasi tinggi, tapi beberapa penelitian sebelumnya juga menyimpulkan bahwa sabun antibakteri sebenarnya sama saja dengan sabun biasa.

Well, kalau menurutmu gimana guys?