Brilio.net - Bagaimana rasanya jika kotoran hewan menjadi hidangan makanan atau minumanmu? Tentu tanggapan kalian pasti beragam, ada yang jijik bahkan suka tergantung manfaat dan kegunaannya.

Berikut rangkuman brilio.net dari berbagai sumber tentang beberapa kotoran hewan yang sekarang malah jadi makanan ataupun minuman favorit yang laris di dunia, Jumat (24/4):

1. Burung Walet

6 Kotoran hewan ini kini laris manis jadi makanan & minuman, kamu mau?

Sarang burung walet tentunya sangat terkenal, bayangin aja harganya bisa mencapai puluhan juta per kilo. Olahan sarang burung walet bisa disajikan dalam bentuk sup lho, terutama banyak ditemukan pada restoran-restoran di China.

Konsumsi sarang burung walet ini bukanlah hal yang baru. Malah, sejak abad 14 sarang burung ini dimanfaatkan sebagai makanan. Di China, sup sarang burung walet (birdnest soup) merupakan makanan favorit para raja dan bangsawan. selain itu kabarnya sarang burung walet juga sangat bagus untuk kesehatan.

2. Semut Madu

6 Kotoran hewan ini kini laris manis jadi makanan & minuman, kamu mau?

Selain lebah ada juga semut yang mampu menghasilkan madu, Semut Madu (Honey Pot Ant) atau bahasa latinnya Myrmecocystus. Semut-semut ini diberi makan oleh semut pekerja dengan buangan pencernaan Aphid (Serangga Daun) yang disebut madu.

Zat ini sebenarnya tidak berkaitan dengan madu biasa. Akan tetapi, buangan pencernaan kutu ini yang memakan getah tumbuhan dinamai demikian karena mengandung gula dalam kadar tinggi. Jenis semut ini banyak ditemukan di Australia, di mana suku aborigin sering menggali tanah untuk mencari madu semut ini.

3. Luwak atau Musang

6 Kotoran hewan ini kini laris manis jadi makanan & minuman, kamu mau?

Kopi yang sangat enak ini sangat banyak penikmatnya. Kopi luwak sangat terkenal dan mahal harganya. Luwak satu ini gemar makan kopi, karena kopi sangat keras maka hanya kulitnya saja yang dicerna oleh hewan ini sedang bijinya akan tetap utuh.

Mengenai asal mula penemuan kopi luwak adalah dulu saat zaman penjajahan semua hasil panen kopi harus diserahkan ke Belanda sehingga petani tidak boleh minum kopi. Para nenek moyang kita mengambil kotoran dari luwak ini untuk dipilih kopinya, dan ternyata rasa kopi kotoran luwak ini lebih nikmat.

4. Panda (teh organik kotoran panda)

6 Kotoran hewan ini kini laris manis jadi makanan & minuman, kamu mau?

Panda betul-betul binatang pembawa berkah bagi rakyat China. Seorang mantan guru yang memanfaatkan kotoran Panda untuk bertani teh menghasilkan tanaman mutu tinggi. Produk yang dibanderol sebagai "teh organik kotoran panda" ini diburu orang meskipun harganya hingga USD 200 (setara Rp 2,3 juta) per cangkir.

Kotoran panda sangat menyuburkan dan aman. Pasalnya, panda hanya makan bambu liar dan menyerap hanya sebagian kecil dari nutrisi dalam makanan. Mereka seperti mesin yang berputar, dan yang dikeluarkan adalah pupuk organik.

An Yanshi seorang pengusaha di barat daya China, bertani teh di Ya;an, pegunungan di Provinsi Sichuan menggunakan berton-ton kotoran dari Panda yang hidup di pusat-pusat penangkaran di dekatnya.

5. Kopi Gajah

6 Kotoran hewan ini kini laris manis jadi makanan & minuman, kamu mau?

Kopi ini berasal dari sisa-sisa pencernaan gajah. Penemu kopi ini adalah Blake Dinkin yang mengatakan bahwa saat kotoran gajah ada yang bercampur kopi dipunguti. Dia menjelaskan bahwa diperlukan 33 kg kopi mentah untuk menghasilkan 1 kg kopi gajah, karena sangat kuatnya pencernaan gajah sehingga banyak kopi yang hancur. Harga perkilo dari kopi ini mencapai Rp 10 juta. Wow!

6. Urine Sapi

6 Kotoran hewan ini kini laris manis jadi makanan & minuman, kamu mau?

Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), salah satu kelompok budaya Hindu terkemuka di India yang mencoba mengembangkan penemuan tersebut. Mereka melakukan riset di Haridwar, kota suci yang terletak di kawasan Sungai Gangga. Hasilnya, sebuah minuman kesehatan alternatif yang berasa seperti minuman ringan.

Tak terkecuali urine dan kotoran sapi. Masyarakat setempat bahkan telah mengonsumsi keduanya selama bertahun-tahun. Mereka memang tidak meminum atau memakannya bulat-bulat. Namun, mencampurkannya dalam minuman, dengan tujuan menambah kesehatan mereka. Di beberapa negara bagian India, kotoran dan urine sapi dijual di toko-toko setempat, bersanding dengan produk susu dan yogurt. Kamu berminat juga nggak?