Brilio.net - Setiap orang pasti memiliki konsep pernikahan impiannya sendiri-sendiri. Ada yang ingin menikah di sebuah gedung berkapasitas besar dengan dekorasi mewah. Namun, ada pula yang ingin menikah di lokasi outdoor dengan pemandangan yang langsung menghadap laut lepas.

Tentu tak ada masalah dengan keinginan-keinginan tersebut. Tetapi sayangnya, tak semua orang dapat mewujudkan konsep pernikahan sesuai dengan harapan dan impiannya itu. Penyebabnya sih cukup klasik, yakni menyoal dana. Ya, tak dapat dipungkiri bahwa biaya lokasi dan dekor pernikahan memang tidaklah murah.

Namun demikian, hal tersebut ternyata tak menjadi penghalang bagi sepasang pengantin berikut ini untuk menggelar pernikahan impiannya. Dilansir brilio.net dari akun TikTok @ayangpramuja_makeup, Senin (4/1), tidak besarnya dana yang dimiliki membuat sejoli yang tak disebutkan namanya itu akhirnya mengakali lokasi pernikahan.

Dengan memanfaatkan area di sekitar rumah, mereka pun menyulap sebuah gang sempit menjadi lokasi perkawinan. Dari video yang ada, gang sempit tersebut pun didekor dengan cukup indah. Dindingnya dilapisi dengan tirai berwarna putih dan hijau.

Sementara itu, meja dan kursi sendiri dilapisi dengan kain berwarna putih dan ditata berjajar di pinggir lorong dengan karpet merah yang sudah rapi. Lalu, bagian langit-langit juga ditutupi terpal dengan dekorasi bunga. Tak ketinggalan, sejumlah kipas diletakkan di sudut lorong agar tamu tidak kepanasan.

@ayangpramuja_makeup

 

original sound - Nurasiah - Noer

Uniknya lokasi dan dekorasi pernikahan itu lantas dengan cepat menjadi viral di media sosial. Terhitung hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta kali dan mendapat lebih dari 249 ribu likes.

Di sisi lain, meski tak bisa dikatakan mewah, video tersebut pun menuai beragam komentar positif dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji kekompakan para tetangga untuk menjadikan hari pernikahan pengantin begitu spesial.

"Mau keluar rumah langsung disambut tamu.. kalo mau makan tinggal ngambil aja," tulis @bramantyo.haby.

"Kalo d desa2 msh min ,toleransi dan gotong royong nya masih tinggi," lanjut @marisakamelia.

"enak banget punya tetangga model begituu... bisa emmahami keadaan," komentar @shiva_natanegara.