Trik simpel memutihkan kain pel dekil tanpa dikucek baking soda, pakai 3 bahan dapur

Brilio.net - Mengepel lantai sering dianggap sebagai tugas rumah tangga yang cukup melelahkan. Namun, setelah lantai bersih dan berkilau, suasana rumah terasa lebih nyaman dan segar. Frekuensi mengepel bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik setiap hari, mingguan, maupun bulanan.

Kain pel umumnya terbuat dari bahan yang mampu menyerap air dan mengangkat kotoran secara efektif. Namun, paparan noda yang terus-menerus membuat kain pel cepat terlihat kusam dan kotor. Saat sudah menghitam, mengembalikan warna putih aslinya menjadi tantangan tersendiri.

Meskipun begitu, kain pel yang sudah kusam tetap bisa dibersihkan kembali dengan beberapa bahan pembersih, baik produk khusus maupun bahan dapur, seperti baking soda. Jika baking soda tidak tersedia, masih ada alternatif lain yang bisa digunakan.

Salah satu trik untuk memutihkan kain pel dibagikan oleh warganet melalui akun YouTube Dina Kurniawati. Dalam unggahannya, dijelaskan bahwa kain pel sering digunakan untuk membersihkan lantai dapur yang berminyak, sehingga mudah kotor. Namun, dengan metode ini, kain pel bisa kembali bersih dan kinclong.

Langkah pertama, siapkan ember berisi air untuk merendam kain pel. Tambahkan pemutih pakaian, lalu masukkan tiga bahan dapur, yaitu micin, sitrun (citric acid), dan air panas yang baru mendidih. Rendam kain pel selama 20 hingga 30 menit agar kotoran terangkat secara maksimal.

"Memang cukup lama aku diemin, karena memang nodanya udah betul-betul membandel," ujar warganet akrab disapa Dina ini, dikutip brilio.net dari YouTube Dina Kurniawati pada Kamis (20/3).

foto: YouTube/Dina Kurniawati

Setelah direndam, sikat kain pel supaya nodanya luntur. Dina menjelaskan, saat disikat, kain pel bisa ditambahkan dengan deterjen maupun sabun cuci piring. Selesai disikat, tinggal bilas kain pel dengan air mengalir sampai tak ada lagi sisa sabun.

Nah, kalau kotoran di kain pel milikmu belum terlalu tebal, trik membersihkannya mungkin cukup sampai sini saja. Namun, lain cerita kalau kain pel milikmu sangat kotor seperti milik Dina, kamu bisa melanjutkan proses pembersihan sekali lagi.

foto: YouTube/Dina Kurniawati

Kali ini, Dina tak merendam pelnya dengan pemutih lagi, melainkan hanya pakai deterjen, micin, serta sitrun saja. Kemudian, tambahkan air panas kembali dan rendam dengan waktu yang sama, yakni sekitar 20 hingga 30 menit. Kalau sudah direndam, kain pel dapat disikat lagi sampai benar-benar bersih. Setelah bersih, bilas dan jemur kain pel sampai kering. Dijamin, kain pel dekil bisa putih lagi.

foto: YouTube/Dina Kurniawati

Trik memilih kain pel yang bagus.

1. Pilih bahan yang mudah menyerap air.

Kain pel dengan daya serap tinggi akan membantu membersihkan lantai lebih cepat dan efisien. Bahan seperti microfiber atau katun dikenal memiliki daya serap yang baik dibandingkan bahan sintetis lainnya.

2. Sesuaikan dengan jenis lantai.

Lantai keramik dan granit: Gunakan kain pel microfiber yang lembut agar tidak meninggalkan goresan.

Lantai kayu dan vinyl: Pilih kain pel yang tidak terlalu basah agar lantai tidak mudah rusak atau mengelupas.

Lantai semen dan kasar: Gunakan kain pel berbahan tebal dan kuat untuk membersihkan kotoran lebih maksimal.

3. Pilih model kain pel yang praktis.

- Terdapat berbagai jenis kain pel yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan:

- Pel spons: Cocok untuk menyerap tumpahan air dengan cepat.

- Pel microfiber: Efektif menangkap debu dan kotoran kecil tanpa meninggalkan residu.

- Pel serat katun: Kuat dan tahan lama, cocok untuk lantai yang sering terkena noda berat.

4. Pertimbangkan ukuran kain pel.

Kain pel berukuran besar dapat mempercepat proses mengepel di area luas, sedangkan ukuran kecil lebih cocok untuk ruangan sempit atau sudut sulit dijangkau.

5. Pilih kain pel yang mudah dibersihkan dan tahan lama.

Pastikan kain pel dapat dicuci dengan mudah tanpa cepat rusak. Bahan berkualitas baik tidak akan mudah rontok atau berubah tekstur setelah beberapa kali pemakaian.