Trik mencuci bantal kuning berjamur tanpa direndam pemutih dan air panas, cuma pakai 2 bahan dapur

Brilio.net - Menggunakan bantal yang sama secara terus-menerus berpotensi membuatnya cepat kotor. Bukan hanya sarungnya, bagian utama bantal pun bisa menjadi dekil atau bahkan menguning. Dalam beberapa kasus, bantal yang sering digunakan dan jarang dijemur dapat mengalami pertumbuhan jamur.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan bantal berubah warna menjadi kuning dan ditumbuhi jamur. Salah satu penyebab utamanya adalah kondisi udara kamar yang lembap. Selain itu, tidur dengan rambut basah juga meningkatkan risiko munculnya jamur pada bantal.

Noda kuning dan jamur yang muncul tentu membuat bantal terasa kurang nyaman saat digunakan. Tak hanya mengganggu kualitas tidur, keberadaan jamur juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Mengutip informasi dari hunker.com, jamur pada bantal bisa menyebabkan masalah pernapasan serta gangguan kesehatan akibat alergi, seperti gatal-gatal dan ruam pada kulit.

Untuk mencegah hal-hal tersebut, penting untuk mencuci bantal secara rutin. Namun, jika kondisi bantal sudah terlanjur menguning dan berjamur, diperlukan teknik pencucian khusus agar kembali bersih dan nyaman digunakan. Beberapa orang biasanya mencuci bantal dengan pemutih atau merendamnya dalam air panas.

Namun, dibandingkan dengan pemutih dan air panas yang berisiko menyebabkan iritasi kulit, tersedia alternatif bahan pembersih yang lebih aman dan efektif. Salah satu trik mencuci bantal kuning dengan bahan dapur pernah dibagikan oleh akun YouTube MS Designs, yang menggunakan cara alami dan aman untuk mengembalikan kebersihan bantal.

Trik mencuci bantal kuning hanya pakai bahan dapur

Dilansir brilio.net pada Kamis (17/4), bahan dapur yang dimaksud adalah baking soda dan cuka. Nah, kedua bahan ini nantinya akan digunakan secara terpisah dalam proses trik mencuci bantal. Namun fungsi keduanya sama, yakni untuk menghilangkan noda kuning sekaligus jamur di permukaan bantal.

foto: YouTube/MS Designs

Nah, untuk cara pakainya, cukup siapkan botol spray tersebut dahulu. Setelah itu, tuang 1 gelas air bersih ke dalamnya. Tak perlu menggunakan air panas, kamu cukup mengandalkan air biasa atau suhu ruang saja. Selanjutnya, tuang 3/4 gelas cuka ke dalam botol tersebut. Jika sudah, tutup botol dan kocok-kocok agar tercampur rata.

foto: YouTube/MS Designs

Sebelum siap digunakan, taburkan baking soda ke area bantal yang kuning dan berjamur. Lalu ratakan dengan tangan. Jika sudah rata, semprotkan campuran cuka dan air tadi ke permukaan bantal yang bernoda. Pastikan kamu melakukan proses ini secara merata dan bantal jadi basah.

foto: YouTube/MS Designs

Selanjutnya, jemur bantal di bawah sinar matahari selama kurang lebih 60 menit. Nah, paparan sinar matahari akan memaksimalkan cuka dan baking soda dalam menyamarkan noda kuning. Nggak cuma itu, sinar matahari juga membantu membunuh jamur di permukaan bantal.

foto: YouTube/MS Designs

Jika sudah dijemur, kamu bisa membilas bantal tersebut. Sembari dibilas, gosok sedikit dengan sikat agar bantal semakin bersih dan kinclong. Setelah itu, bilas lagi sampai bantal benar-benar bersih. Terakhir jemur bantal sampai kering.

Nah, bantal yang sudah kering ini bisa langsung digunakan kembali. Karena noda kuning dan jamurnya sudah hilang, bantal ini jadi semakin nyaman digunakan. Selain ampuh, trik mencuci bantal ini juga cenderung praktis dan hemat tenaga meski tidak menggunakan mesin cuci.

Trik bantal agar tidak cepat jamuran.

1. Jemur Secara Rutin.

Jemur bantal di bawah sinar matahari minimal seminggu sekali. Sinar matahari membantu membunuh jamur dan bakteri, serta mengurangi kelembapan yang memicu pertumbuhannya.

2. Gunakan Pelindung Bantal (Pillow Protector).

Lapisi bantal dengan pelindung khusus selain sarung bantal biasa. Pelindung ini membantu mencegah keringat, minyak rambut, dan air liur langsung menyerap ke dalam bantal.

3. Pastikan Rambut Kering Sebelum Tidur.

Rambut yang basah bisa membuat bantal lembap, kondisi yang disukai jamur. Keringkan rambut terlebih dahulu sebelum tidur.

4. Jaga Kelembapan Ruangan.

Gunakan dehumidifier atau pastikan ventilasi udara cukup baik agar ruangan tidak terlalu lembap. Kelembapan tinggi sangat mendukung pertumbuhan jamur.

5. Cuci Sarung Bantal Secara Teratur.

Cuci sarung bantal minimal seminggu sekali untuk menghilangkan kotoran, keringat, dan minyak yang bisa meresap ke dalam bantal.

6. Gunakan Baking Soda.

Taburkan sedikit baking soda di permukaan bantal saat dijemur. Baking soda membantu menyerap bau dan kelembapan.

7. Cuci Bantal Secara Berkala.

Idealnya, bantal dicuci setiap 1–2 bulan sekali tergantung bahan dan frekuensi penggunaan. Pastikan dikeringkan hingga benar-benar kering agar tidak meninggalkan kelembapan di dalamnya.