Brilio.net - Pakaian yang terkena noda tinta umumnya sulit dibersihkan jika hanya dicuci seperti biasa. Tinta mengandung pigmen dan bahan kimia yang dapat menyerap dengan cepat ke serat kain, sehingga meninggalkan bekas yang membandel. Bila tidak segera ditangani dengan metode pembersihan yang tepat, noda tersebut bisa menyebar atau semakin menempel, membuatnya semakin sulit dihilangkan.

Diperlukan perlakuan khusus sebelum proses pencucian, namun kamu nggak perlu pusing atau buru-buru pergi ke laundry. Ada trik membersihkan noda tinta yang menempel di pakaian, pernah diperlihatkan oleh pengguna YouTube tinissn.

Dilansir brilio.net dari YouTube tinissn pada Sabtu (10/5), cukup siapkan 1 tambahan bahan sederhana, yakni minyak kayu putih. Tak banyak yang tahu kan, ternyata minyak kayu putih bisa dipakai untuk membersihkan baju?

Trik bersihkan noda tinta di pakaian sekarang tak perlu laundry, cuma tambah 1 bahan sederhana berbagai sumber

foto: YouTube/tinissn

Pertama, teteskan minyak kayu putih ke area pakaian yang terkena noda tinta. Lalu gosok dengan sikat gigi bekas. Langkah selanjutnya adalah cuci dengan deterjen seperti biasa.

Trik bersihkan noda tinta di pakaian sekarang tak perlu laundry, cuma tambah 1 bahan sederhana berbagai sumber

foto: YouTube/tinissn

Dalam sekejap, noda tinta membandel di pakaian pun hilang. Pakaian jadi bersih lagi seperti sedia kali. Tak perlu repot ke laundry, lho.

Trik bersihkan noda tinta di pakaian sekarang tak perlu laundry, cuma tambah 1 bahan sederhana berbagai sumber

foto: YouTube/tinissn

Trik agar kain pakaian tidak mudah rusak saat dicuci dengan mesin cuci.

1. Pisahkan Jenis Kain Sebelum Mencuci.

Cuci pakaian berdasarkan jenis kain dan tingkat kekotorannya. Hindari mencampur kain halus seperti sutra atau katun tipis dengan bahan berat seperti denim atau jaket.

2. Gunakan Kantong Jaring (Laundry Net).

Pakaian berbahan lembut atau dengan detail seperti renda dan kancing sebaiknya dimasukkan ke dalam kantong jaring agar tidak tersangkut atau tertarik selama proses pencucian.

3. Pilih Mode Cuci yang Sesuai.

Gunakan mode “gentle” atau “delicate” untuk kain halus dan mode normal untuk pakaian sehari-hari. Hindari putaran mesin yang terlalu cepat jika tidak diperlukan.

4. Gunakan Deterjen Secukupnya.

Deterjen yang terlalu banyak bisa meninggalkan residu dan membuat serat kain cepat rapuh. Pastikan menggunakan deterjen sesuai takaran dan jenis mesin cuci.

5. Jangan Terlalu Penuh Saat Memasukkan Pakaian.

Memasukkan terlalu banyak pakaian sekaligus membuat cucian tidak bersih sempurna dan kain lebih rentan tertarik atau terjepit.

6. Hindari Penggunaan Air Panas Berlebihan.

Air panas dapat merusak serat kain tertentu, terutama bahan sintetis atau elastis. Gunakan air dingin atau suhu hangat sesuai instruksi label pakaian.