Tak perlu panggil tukang sedot, ini cara mengatasi WC mampet cuma andalkan 2 bahan dapur

Brilio.net - WC yang mampet merupakan masalah umum yang sering terjadi di rumah. Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penumpukan kertas toilet, benda-benda yang tidak larut dalam saluran, atau penumpukan limbah organik. Ketika WC mampet, kegiatan di kamar mandi pasti akan terganggu.

Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Beberapa pilihan termasuk membongkar saluran air di WC atau memanggil jasa sedot WC. Untuk cara yang lebih mudah, baking soda dapat ditaburkan ke permukaan WC yang mampet. Ternyata baking soda mampu membantu meluruhkan sumbatan di saluran WC.

Selain baking soda, bahan dapur lain juga bisa digunakan untuk mengatasi WC mampet. Bahan-bahan dapur ini pernah didemonstrasikan oleh akun TikTok @skill.rumahan dalam salah satu videonya.

Dilansir brilio.net pada Senin (21/4), bahan dapur yang dimaksud adalah garam dan cuka masak. Nah, kedua bahan dapur ini pada dasarnya memiliki sifat yang dapat membantu melarutkan atau mengurai zat-zat yang menyebabkan penyumbatan.

Dalam video tersebut, pengguna TikTok @skill.rumahan mengaku menggunakan garam krosok atau garam kasar. Namun jika tidak ada, kamu bisa menggunakan garam halus yang ada di dapur. Untuk takarannya, cukup siapkan 7 sdm garam dan 20 tetes cuka masak.

foto: TikTok/@skill.rumahan

Nah, cara pakainya, kamu bisa langsung menuang garam dan cuka ini ke lubang kloset yang mampet. Setelah itu, diamkan terlebih dahulu selama semalaman atau 24 jam. Jika sudah, siram WC dengan air panas untuk melarutkan sisa garam dan cuka tersebut. Hal ini akan membuat WC kembali lancar seperti semula.

foto: TikTok/@skill.rumahan

Pada dasarnya, garam dan cuka memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengatasi WC mampet. Garam dapat membantu melarutkan atau mengurai zat-zat seperti kertas toilet atau limbah organik yang menyumbat saluran WC. Lantas ketika garam larut dalam air, ia membentuk larutan yang dapat membantu mengikis atau melarutkan penyumbatan tersebut, sehingga memudahkan air untuk mengalir.

Di sisi lain, cuka mengandung asam asetat yang memiliki sifat dapat mengurai zat-zat organik seperti sisa makanan atau limbah kotoran yang mungkin menjadi penyebab penyumbatan. Asam asetat dalam cuka dapat membantu melunakkan atau melarutkan zat-zat tersebut, sehingga memudahkan air lebih mengalir di saluran.

foto: TikTok/@skill.rumahan

Ditonton lebih dari 583 ribu kali, unggahan tentang trik mengatasi WC mampet ini sontak menarik perhatian warganet. Siapa sangka banyak pengguna TikTok lain mengaku baru tahu ilmu bermanfaat tersebut. Di sisi lain, ada juga yang memberikan menggunakan bahan dapur lain dalam mengatasi WC mampet.

"terima kasih atas ilmunya semoga bermanfaat ya," ujar TikTok @Kartini.

"aku biasa hanya pakai garam kasar satu genggam baru disiram dengan air aja," papar TikTok @adichayanto.

"trmksh infox. sangat bermnfaat," kata TikTok @yosefa2159.

"sy pakai minyak goreng langsung lancaaaaaaaar," ungkap TikTok @dee85__.

"mau d cba ah'soalnya wc d rumhki mmpet ....muda 2n oke d cba nnt nya," sahut TikTok @ruanticrb.

Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang WC di Kamar Mandi

Sebelum memasang kloset atau WC di kamar mandi, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah posisi dan ukuran ruang. Pastikan kamar mandi memiliki cukup ruang untuk memasang kloset dengan nyaman tanpa mengganggu sirkulasi udara atau ruang gerak. Ukur ruang kamar mandi dengan teliti dan pilih jenis kloset yang sesuai, seperti kloset duduk atau jongkok, tergantung pada ukuran ruangan dan kenyamanan pengguna. Juga pastikan bahwa posisi kloset tidak menghalangi akses pintu atau peralatan lain di kamar mandi.

Selanjutnya, penting untuk mempertimbangkan saluran pembuangan dan sistem plumbing. Sebelum pemasangan, pastikan saluran pembuangan atau WC terhubung dengan sistem pipa yang benar, agar air buangan mengalir lancar. Periksa apakah posisi pipa sudah sesuai dengan kloset yang akan dipasang. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pada pipa dan saluran pembuangan agar tidak ada kebocoran atau masalah teknis setelah pemasangan kloset dilakukan.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah keamanan dan kenyamanan. Pilih kloset dengan bahan yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan tidak licin untuk menghindari kecelakaan. Selain itu, pastikan kloset dipasang pada ketinggian yang nyaman, sesuai dengan tinggi badan penggunanya. Pemasangan kloset yang kokoh dan benar juga akan mencegah masalah di kemudian hari, seperti kerusakan akibat pemasangan yang tidak tepat atau kebocoran pada sambungan pipa.