Brilio.net - Tikar yang sering digunakan, terutama di area rumah yang lembap atau berpotensi terkena cairan, kerap menghadapi masalah klasik, yakni menjadi dekil dan berbau pesing. Masalah ini sering terjadi pada tikar tradisional yang jarang dibersihkan secara rutin. Kotoran yang menumpuk dan kelembapan berlebih menjadi penyebab utama bau tidak sedap yang sulit hilang meski sudah dicuci.
Membersihkan tikar super dekil dan berbau pesing memang bukan pekerjaan mudah. Meski noda terlihat memudar setelah dicuci, bau apek kerap tertinggal dan membuat tikar tetap terasa kurang bersih. Hal ini biasanya disebabkan oleh sisa kotoran yang terserap di celah-celah tikar atau cara pengeringan yang kurang optimal. Akibatnya, tikar yang seharusnya nyaman digunakan justru menjadi sumber ketidaknyamanan.
Namun, kamu tidak perlu terburu-buru membuang tikar yang sudah tampak kumal. Dengan teknik pembersihan yang tepat, tikar bisa kembali bersih dan bebas bau. Seorang pengguna YouTube EK TV CHANEL pernah membeberkan trik mencuci tikar super dekil ini melalui salah satu video yang diunggah. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku menggunakan trik sederhana yang hemat tenaga agar hasil tikar jadi lebih bersih wangi tanpa apek.
foto: YouTube/EK TV CHANEL
Dilansir brilio.net dari YouTube EK TV CHANEL pada Rabu (15/1), hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan ember besar berisi air cukup banyak. Setelah itu, tuang sabun cuci piring dan 2 tutup botol alkalite (campuran soda ash dan soda api). Jika sudah, aduk-aduk semua bahan sampai benar-benar larut dalam air.
foto: YouTube/EK TV CHANEL
Jika sudah, masukkan tikar yang hendak dicuci. Pastikan seluruh bagian tikar terendam sempurna, ya. Setelah itu, rendam dulu selama kurang lebih 30 menit. Usai direndam, air langsung menjadi sangat keruh, menandakan bahwa sebagian besar kotoran pada tikar mulai luntur.
Selanjutnya, angkat tikar dan bilas dengan air bersih. Tidak perlu terlalu bersih, cukup untuk melunturkan sisa sabun cuci piring saja. Menurut pengguna YouTube EK TV CHANEL, tahap awal perendaman ini bertujuan untuk membuat sisa lemak dan kotoran yang menempel.
foto: YouTube/EK TV CHANEL
Lalu di tahap kedua, barulah masuk ke proses pencucian dengan detergen. Caranya, tuang detergen ke dalam ember besar berisi air. Setelah itu, masukkan tikar yang sudah dibilas tadi. Tekan-tekan dan sikat beberapa bagian yang masih kotor.
Setelah disikat, gulung tikar dan bilas lagi sampai tidak ada yang detergen yang tersisa. Barulah kemudian rendam lagi tikarnya dengan air yang sudah dicampur pewangi pakaian. Selain bikin wangi, tahap ini juga dilakukan untuk mencegah bau apek saat tikar sudah kering nantinya.
"Kalau nyucinya bersih (sampai airnya bening), ini nanti nggak bakal apek. Sampai kering juga nggak apek," kata YouTube EK TV CHANEL.
foto: YouTube/EK TV CHANEL
Nah, jika sudah direndam pewangi 15 menit, langsung peras dan keringkan tikar. Jika perlu, kamu bisa memeras tikar ini dengan mesin cuci. Barulah kemudian jemur di bawah sinar matahari. Dengan begitu, tikar akan lebih cepat kering dalam beberapa jam saja.
Recommended By Editor
- Rahasia baju selalu wangi berhari-hari dan tak apek, cukup direndam pakai tambahan 1 bahan dapur ini
- Cuma butuh 10 menit, cara ampuh hilangkan noda saus di baju putih ini efektif tanpa tinggalkan bekas
- Pantas cepat kusam dan menguning, ternyata baju putih harus dicuci dengan trik ini
- Trik cuci baju yang terkena tumpahan minyak ini praktis cuma perlu dikompres pakai 2 bahan dapur
- Noda kuning di ketiak baju sulit hilang? Ini trik bersihkannya agar tanpa bekas pakai 2 bahan dapur
- Dicuci pakai deterjen tidak cukup, ini trik hilangkan noda minyak membandel cukup tambah 2 bahan dapur
- Cara bersihkan bintik hitam di kerah baju putih pakai 1 bahan dapur, tak perlu digosok baking soda