Tak perlu dibongkar, trik agar kipas angin kotor jadi kinclong sekarang cuma butuh waktu 5 menit

Brilio.net - Kipas angin bisa menjadi penuh debu seiring pemakaian, terutama pada bagian baling-baling dan pelindungnya. Debu yang menumpuk ini dapat menghambat aliran angin sehingga hembusannya menjadi lemah dan tidak maksimal.

Biasanya, untuk membersihkan kipas secara menyeluruh, perlu dilakukan pembongkaran bagian-bagian kipas terlebih dahulu, yang tentu memakan waktu dan tenaga. Namun kini, kipas angin bisa dibersihkan tanpa perlu dibongkar menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah.

foto: YouTube/Betta cupang rawit

Dilansir brilio.net dari YouTube Betta cupang rawit pada Senin (5/5), siapkan beberapa bahan dapur. Ada cuka, baking soda, dan sabun cuci piring. Untuk alatnya, siapkan kantong keresek, gelas, dan botol semprotan.

foto: YouTube/Betta cupang rawit

Tuang setengah gelas cuka ke dalam gelas, kemudian tambahkan 3 sendok makan baking soda, lalu beri 2 sendok makan sabun cuci piring. Setelah ketiga bahan tersebut diaduk rata, tuang ke botol semprotan.

foto: YouTube/Betta cupang rawit

Langkah selanjutnya adalah semprotkan campurang ketiga bahan tersebutke bagian baling-baling kipas angin. Tutup dengan kantong keresek. Nyalakan kipas angin seperti biasa dan tunggu sampai kurang lebih 5 menit.

foto: YouTube/Betta cupang rawit

Setelah 5 menit, kantong kresek dibuka, kipas angin sudah bersih tanpa repot dibongkar. Nah, dengan cara praktis ini, kipas dapat kembali bersih dan angin yang dihasilkan pun terasa lebih kencang seperti semula.

foto: YouTube/Betta cupang rawit

Cara agar kipas angin tidak cepat kotor meski sering dipakai.

1. Letakkan di Tempat yang Bersih dan Tidak Berdebu.

Posisi kipas sangat memengaruhi kebersihannya. Hindari meletakkannya di dekat jendela, pintu, atau area yang banyak debu agar partikel kotoran tidak mudah tersedot ke dalam kipas.

2. Rutin Bersihkan Permukaan Luar.

Meski tidak dibongkar, permukaan luar seperti jaring pelindung kipas bisa dibersihkan setiap beberapa hari menggunakan lap microfiber atau kuas kecil agar debu tidak menumpuk.

3. Gunakan Penutup Kipas Saat Tidak Digunakan.

Menutupi kipas dengan kain atau penutup khusus saat sedang tidak dipakai dapat mencegah debu menempel, terutama jika kipas jarang digunakan dalam beberapa hari.

4. Semprotkan Cairan Anti-Statis atau Air Cuka Ringan.

Menyemprotkan sedikit cairan anti-statis atau campuran air dan cuka (dengan perbandingan 1:1) pada bagian luar kipas dapat membantu mengurangi daya tarik debu.

5. Jaga Kebersihan Ruangan Secara Umum.

Debu yang beterbangan di udara akan lebih sedikit jika lantai, karpet, dan furnitur sering dibersihkan. Udara bersih di dalam ruangan berarti kipas pun lebih tahan lama dari kotoran.