Brilio.net - Selalu ada alternatif untuk segala sesuatu. Jika ternyata satu jalan tidak berhasil ditempuh, maka masih ada pilihan lain yang bisa dimanfaatkan.

Berawal dari ketidakmampuan memelajari aplikasi sunting gambar Photoshop, seorang seniman asal Boston, AS, Pat Hines, malah menghasilkan gambar yang patut diberi dua jempol.

Ilustrasi untuk ebook-nya akhirnya dibuat menggunakan aplikasi lawas Microsoft Paint. Berikut inilah ilustrasi yang dihasilkan Hines, seperti dirilis dari Digital Synopsis.

1. "Saya kesal pada Photoshop dan program lainnya, dan telah bekerja menggunakan Microsoft Paint selama lebih dari sepuluh tahun," ujarnya.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis

 

2. "Saya mengasah keahlian sepanjang malam di meja resepsionis rumah sakit," tulis pria itu.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis

 

3. Ilustrasi diperlukan untuk novelnya.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis

 

4. Novelnya berkisah tentang kemah musim panas (Summer Camp) tahun 1980an.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis

 

5. Summer Camp itu diusik oleh setan dan monster.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis

 

6. Sedangkan para pembimbing tak bisa diandalkan.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis

 

7. Maka masalah menghampiri para remaja peserta Summer Camp.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis

 

8. Maka kelompok ini memutuskan menemui camp geng sebelah untuk bekerjasama merencanakan pembalasan. Namun jalan mereka tak mulus.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis

 

9. Judul novelnya adalah Camp Redblood dan The Essential Revenge.

Pat Hines  © 2017 Digital Synopsis