Sekarang tak takut dipenuhi kutu, cara kreatif bapak-bapak bikin dispenser beras ini bikin kagum

Brilio.net - Dispenser beras kini sudah menjadi perlengkapan dapur yang hampir selalu hadir di setiap rumah. Sesuai fungsinya, alat ini digunakan untuk menyimpan beras agar tetap awet dan tidak mudah rusak. Selain menjaga kualitas beras, dispenser juga membantu melindunginya dari serangan kutu atau hama lainnya.

Produk ini cukup mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari swalayan, toko serba ada, hingga pasar tradisional, dengan pilihan bentuk dan model yang semakin beragam dan menarik secara visual.

Menariknya, selain membeli, dispenser beras juga bisa dibuat sendiri di rumah. Seperti yang diperlihatkan oleh seorang pria dalam video TikTok @rudi69.bosantampan, yang memanfaatkan barang-barang bekas di rumah untuk menciptakan dispenser beras yang rapat dan tahan dari serangga.

Dilansir Brilio.net Senin (5/5), sekilas, tampilan dispenser beras ini tampak sederhana. Dia tampak memanfaatkan galon bekas sekali pakai untuk wadah berasnya. Namun jika dilihat dengan seksama, ternyata galon tersebut berbentuk terbalik.

foto: TikTok/@rudi69.bosantampan

Jadi, galon bekas yang berisi beras ini tampak dalam posisi terbalik. Namun bagian tersebut sudah dilubangi dan diberi corong galon. Pengguna TikTok @rudi69.bosantampan mengaku, corong ini berfungsi sebagai tempat isi ulang beras yang akan disimpan di dalam dispenser tersebut.

Agar berasnya tak mudah tumpah, dia pun menggunakan galon bekas lain. Jadi galon tersebut telah dibelah bagian tengahnya. Lalu tutup galonnya diberi lubang dan ditempelkan secara terbalik.

foto: TikTok/@rudi69.bosantampan

Cara kerjanya, galon yang sudah dibelah tadi akan dipasangkan ke dispenser beras. Karena tutupnya sudah ditempelkan secara terbalik, maka tutup tersebut bisa dipasang dengan mudah di dispensernya. Kemudian berasnya bisa langsung dituang melalui potongan galon yang terbuka. Lalu lubang di tutup galon tersebut akan membuat berasnya turun ke dispenser.

Jika sudah, galon bekasnya bisa dilepas. Dan pasang kembali tutup galon di dispenser beras. Nah, kali ini, tutupnya benar-benar rapat dan tidak berlubang, ya. Hal tersebut membuat beras di dalamnya tidak mudah terkontaminasi oleh kutu dan serangga.

foto: TikTok/@rudi69.bosantampan

Untuk mengeluarkan beras dari dalam galon, pengguna TikTok @rudi69.bosantampan memanfaatkan dispenser air bekas, pipa paralon, dan stop keran. Dia mengaku menggunakan dispenser air yang sudah rusak dan tidak terpakai. Oleh sebab itu, bagian dalam dan mesinnya dibongkar sampai habis.

Nah, galon berisi beras ini ternyata dibalik dan ujungnya dimasukkan ke dalam bagian atas dispenser air. Lalu ujung galon ini tampak sudah diberi pipa paralon dan sambungan stop keran. Menurut pengguna TikTok @rudi69.bosantampan, ketiga bagian ini bisa disambung menggunakan lem.

foto: TikTok/@rudi69.bosantampan

Jika hendak mengeluarkan berasnya, cukup dengan memutar keran tersebut. Jangan lupa letakkan wadah penampung beras tepat di bawah keran. Saat keran dibuka, beras di dalam galon ini akan keluar dan langsung tertampung di wadah tadi. Jika sudah, putar lagi kerannya sampai tertutup. Dengan begitu, beras di dalam dispenser ini akan tetap higienis dan tak berkutu.

foto: TikTok/@rudi69.bosantampan

Gimana? Kekreatifannya bikin takjub, bukan? Video milik pengguna TikTok @rudi69.bosantampan ini sontak menarik perhatian warganet. Banyak warganet TikTok yang mengaku takjub dengan kreativitas pembuatan dispenser beras tersebut.

"Di luar nayla pak, keren keren," ungkap TikTok @nonave_.

"suami ku harus tau ini," tutur TikTok @larre_baqqoh.

"keren pak pake kran juga. otw buat," sahut TikTok @kursannddi.

"emak gue pengen dispenser beras, apa gue DIY aja kali ya wkekwk," kata TikTok @seeyoulan.

"sumpah, gara² galon le mineral numpuk dirumah bapak ku jadi hobi bikin prakarya, mulai dari dijadiin pot Sampek aquarium," ujar TikTok @whywinda.

Tips Menyimpan Beras agar Awet dan Bebas Kutu

Agar beras tetap awet dan kualitasnya terjaga, penting untuk menyimpannya di wadah yang tertutup rapat dan kedap udara. Wadah seperti ini bisa mencegah masuknya kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur atau membuat beras cepat bau.

Selain itu, wadah yang tertutup juga membantu mencegah serangga seperti kutu beras masuk dan berkembang biak. Simpanlah beras di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung, agar kandungan nutrisinya tetap stabil.

Sebagai tambahan, bisa juga meletakkan beberapa lembar daun pandan atau daun jeruk di dalam wadah penyimpanan beras. Aroma alami dari daun-daun ini tidak hanya membuat beras lebih harum, tapi juga dipercaya bisa mengusir serangga.

Beberapa orang juga menggunakan bawang putih utuh atau cabai kering sebagai pengusir kutu alami. Jika ingin lebih praktis, gunakan silica gel food grade untuk menyerap kelembapan dalam wadah. Dengan perawatan sederhana ini, beras bisa bertahan lebih lama dan tetap layak konsumsi.