Brilio.net - Serangan semut dan kutu pada beras sering kali terjadi akibat penyimpanan yang kurang rapat atau lingkungan yang lembap dan hangat. Kutu beras biasanya berasal dari telur yang sudah ada sejak pembelian dan akan menetas jika disimpan dalam kondisi yang mendukung, sementara semut tertarik pada aroma karbohidrat atau sisa makanan di sekitar tempat penyimpanan.

Untuk mencegah dan mengatasi hal ini, beras sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Kebersihan area penyimpanan juga sangat penting agar tidak menarik perhatian semut dan mencegah infestasi yang lebih parah.

Tapi kalau sudah terlanjur ada semut dan kutu pada beras, kamu bisa meniru cara yang dibagikan pengguna YouTube Mbak Warung. Dilansir brilio.net dari YouTube Mbak Warung pada Sabtu (12/4), kamu perlu siapkan 1 bumbu dapur dan 1 alat makan.

Nggak nyangka, ternyata begini trik mengusir semut dan kutu di beras pakai 1 bumbu dapur berbagai sumber

foto: YouTube/Mbak Warung

"Hai kesel banget deh. Kalau beras tuh baru disimpan beberapa hari, terus udah muncul tuh kutu-kutu berasnya. Kadang-kadang semut juga banyak mengelilingi mengerumuni beras kalian," tutur YouTube Mbak Warung.

Nggak nyangka, ternyata begini trik mengusir semut dan kutu di beras pakai 1 bumbu dapur berbagai sumber

foto: YouTube/Mbak Warung

Kamu yang punya keluhan sama, siapkan mangkuk kecil dan 3 siung bawang putih yang telah digeprek. Taruh mangkuk di bagian tengah beras, masukkan geprekan bawang putih tersebut.

Nggak nyangka, ternyata begini trik mengusir semut dan kutu di beras pakai 1 bumbu dapur berbagai sumber

foto: YouTube/Mbak Warung

Nah, bawang putih yang digeprek akan mengeluarkan bau menyengat. Bau menyengat itu akan mengusir semut maupun kutu di dalam beras. Selang beberapa waktu, kutu berasnya sudah mulai naik dan kabur.

Manfaat bawang putih untuk masakan.

Bawang putih memiliki banyak manfaat dalam masakan, baik dari segi rasa maupun kesehatan. Secara rasa, bawang putih memberikan aroma dan cita rasa khas yang tajam dan gurih, sehingga mampu memperkaya dan menonjolkan rasa dalam berbagai hidangan, mulai dari tumisan, sup, sambal, hingga masakan panggang. Bawang putih juga berfungsi sebagai bumbu dasar yang penting dalam banyak resep tradisional maupun modern karena mampu menyatu dengan berbagai jenis bahan makanan.

Selain itu, bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antijamur alami, sehingga bisa membantu mengawetkan makanan secara alami. Dari sisi kesehatan, bawang putih mengandung senyawa allicin yang dikenal baik untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol. Dengan segala manfaatnya, bawang putih bukan hanya bumbu dapur biasa, tapi juga bahan alami yang sangat berharga dalam seni memasak dan menjaga kesehatan.