Dalil tentang riba

Riba adalah penambahan bunga © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Dalam Islam riba sangat dilarang, bahkan larangan itu telah disebutkan dalam Alquran dan hadits, berikut penjelasannya.

a. Surat Al-Baqarah ayat 278.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang yang beriman".

b. Surat An-Nisa ayat 161.

"Dan disebabkan karena mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang bathil. Kami menyediakan untuk orang-orang kafir diantara mereka itu siksa yang amat pedih."

Allah melarang umatnya untuk memakan hasil riba, dikarenakan seseorang tersebut nantinya akan diberi siksaan yang amat pedih jika memakan hasil riba.

c. Surat Ali Imran ayat 130.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah, supaya kamu mendapat keberuntungan."

d. Surat Al-Baqarah ayat 275.

"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dari urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka: mereka kekal di dalamnya."

e. Surat Al-Baqarah ayat 276.

"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah, Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa."