Brilio.net - Reservasi adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh konsumen untuk memesan suatu layanan atau jasa pada periode waktu tertentu. Reservasi juga sering dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan layanan wisata. Namun, selain digunakan untuk pemesanan layanan wisata, istilah reservasi juga sering digunakan untuk acara-acara formal.

Reservasi dapat memudahkan konsumen saat ingin berkunjung atau datang ke suatu tempat karena konsumen hanya perlu melakukan validasi data agar sesuai dengan yang tertera saat pemesanan.

Dahulu reservasi dilakukan secara langsung atau melalui sambungan telepon saja, namun dengan kecanggihan teknologi saat ini semakin banyak media yang dapat digunakan untuk melakukan reservasi. Mulai dari email, aplikasi pemesanan online hingga media sosial.

Nah, untuk mengetahui lebih rinci mengenai jenis-jenis reservasi, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Kamis (16/6).

 

 

 

 

 

Pengertian reservasi.

definisi reservasi beserta jenis dan manfaatnya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Dmitri Nesteruk

Reservasi umumnya digunakan ketika seseorang memiliki rencana untuk memesan tempat atau konteks lainnya dalam beberapa waktu ke depan. Reservasi berasal dari bahasa Inggris "to reserve" yang berarti menyiapkan atau menyediakan tempat. Reservasi juga dapat diartikan sebagai sebuah upaya untuk menghindari lonjakan pengunjung atau kapasitas suatu tempat ketika seseorang ingin berkunjung.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reservasi adalah pengaturan atau pemesanan tiket, meja, kamar hotel dan sebagainya untuk seseorang pada waktu tertentu. Dengan kata lain, reservasi memiliki arti memesan suatu layanan atau jasa sejak beberapa waktu sebelum acara tersebut dilaksanakan. Reservasi juga dapat dimaknai sebagai persiapan untuk suatu layanan atau jasa sesuai dengan yang dipesan.

Jenis-jenis reservasi.

definisi reservasi beserta jenis dan manfaatnya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Rafael Maggion

Terdapat beberapa jenis reservasi jika dilihat dari layanan atau jasa yang hendak digunakan. Jenis-jenis reservasi adalah sebagai berikut:

1. Reservasi tiket, reservasi jenis ini dapat berupa pemesanan tiket moda transportasi seperti bus, kereta, pesawat terbang atau tiket untuk syarat masuk ke tempat wisata atau hiburan lainnya.

2. Reservasi tour, reservasi ini berupa pemesanan layanan dan jasa biro perjalanan ke tujuan tertentu yang mencakup dari tiket keberangkatan hingga tiket pulang kembali. Biasanya reservasi tour sudah termasuk biaya untuk transportasi, penginapan hingga destinasi wisata.

3. Reservasi penginapan, reservasi jenis ini untuk memfasilitasi pemesanan layanan atau jasa penginapan seperti hotel dan vila.

4. Reservasi tempat makan, reservasi ini biasanya dilakukan ketika seseorang ingin melakukan pemesanan meja makan untuk jumlah tertentu di restoran, cafe, dan sebagainya.

Bentuk reservasi.

definisi reservasi beserta jenis dan manfaatnya © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Jika dilihat dari statusnya, terdapat beberapa bentuk reservasi yang perlu kamu tahu, di antaranya:

1. New Reservation, keterangan reservasi ini didapatkan ketika konsumen baru saja melakukan pemesanan terhadap suatu layanan atau jasa.

2. Amended Reservation, keterangan ini didapatkan ketika konsumen melakukan perubahan reservasi karena ada faktor kekeliruan atau hal lainnya.

3. Cancelled Reservation, keterangan ini menandakan bahwa terdapat pembatalan pemesanan terhadap suatu layanan atau jasa sesuai dengan kesepakatan konsumen dan penyedia layanan.

4. Confirm Reservation, keterangan ini menandakan bahwa konsumen melakukan konfirmasi terhadap layanan atau jasa yang dipesan.

5. Individual Reservation, keterangan ini didapatkan ketika konsumen melakukan pemesanan secara individu.

6. Tour Reservation, keterangan ini didapatkan jika suatu biro perjalanan melakukan pemesanan untuk sejumlah pihak sesuai dengan keinginan konsumen.

Manfaat melakukan reservasi.

definisi reservasi beserta jenis dan manfaatnya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Hitesh Dewasi

1. Konsumen bisa mendapatkan kepastian mengenai suatu layanan atau jasa yang hendak dipesan. Contohnya, kamar hotel atau destinasi wisata.

2. Konsumen juga tidak perlu melakukan alur pemesanan dari awal ketika sampai di tempat layanan atau jasa karena sudah melakukan registrasi data ketika reservasi.

3. Konsumen juga dapat memperkirakan biaya yang perlu dikeluarkan untuk menikmati layanan atau jasa yang dipesan.