Brilio.net - Persib Bandung kembali mencuri perhatian publik setelah sukses menyabet gelar juara Liga 1 musim 2024/2025. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi sumber kebanggaan bagi Bobotoh dan masyarakat Jawa Barat, tetapi juga disambut dengan pemberian bonus besar senilai Rp 2 miliar kepada para pemain. Salah satu momen yang paling menyita perhatian publik adalah ketika gelandang Persib, Adam Alis, menerima langsung bonus sebesar Rp 1 miliar dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Adegan tersebut viral di berbagai media sosial dan platform berita, menjadikannya topik hangat perbincangan.

Viralnya nama Adam Alis dan Dedi Mulyadi bermula dari unggahan video selebrasi yang dibagikan Adam. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan trofi kemenangan kepada Bobotoh dari rooftop Gedung Sate. Saat itulah Adam sempat menyindir soal bonus kepada Dedi Mulyadi, yang langsung ditanggapi dengan cepat oleh sang gubernur. Dedi pun menepati ucapannya dengan menyerahkan bonus secara tunai. Ia bahkan menyebutkan bahwa uang Rp 1 miliar tersebut berasal dari tabungan pribadinya dan hasil penjualan empat ekor sapi milik sendiri.

fakta di balik viralnya nama Adam Alis dan Dedi Mulyadi © 2025 brilio.net

fakta di balik viralnya nama Adam Alis dan Dedi Mulyadi
Instagram/@adamalis93

Peristiwa ini bukan semata-mata soal besarnya jumlah uang yang diberikan, melainkan juga menggambarkan bentuk apresiasi nyata dari seorang pemimpin daerah terhadap tim sepak bola kebanggaan warganya. Proses pemberian bonus dilakukan secara terbuka dan penuh kehangatan, mencerminkan hubungan harmonis antara pemain, pemerintah daerah, dan para suporter. Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik di balik viralnya momen antara Adam Alis dan Dedi Mulyadi yang sayang untuk dilewatkan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (27/5).

Fakta menarik di balik viralnya nama Adam Alis dan Dedi Mulyadi

fakta di balik viralnya nama Adam Alis dan Dedi Mulyadi © 2025 brilio.net

fakta di balik viralnya nama Adam Alis dan Dedi Mulyadi
Instagram/@adamalis93

1. Bonus Rp 2 Miliar untuk Persib Bandung

Total bonus yang diberikan kepada Persib mencapai Rp 2 miliar, dimana Rp 1 miliar berasal dari kantong pribadi Gubernur Dedi Mulyadi dan sisanya dari patungan sukarela para ASN Pemprov Jawa Barat.

2. Penyerahan bonus secara tunai dan simbolis

Dedi Mulyadi menyerahkan bonus Rp 1 miliar secara langsung kepada Adam Alis usai rapat paripurna DPRD Jawa Barat, dengan uang tunai yang dibawa dalam tas jinjing berwarna biru.

3. Sumber dana bonus yang unik

Dana Rp 1 miliar yang diberikan Dedi Mulyadi berasal dari tabungan pribadinya sebesar Rp 800 juta dan tambahan Rp 200 juta dari hasil penjualan empat ekor sapi miliknya.

4. Viral berkat video selebrasi Adam Alis

Video selebrasi Adam Alis yang menyebut bonus kepada Dedi Mulyadi saat menunjukkan piala kepada Bobotoh di Gedung Sate menjadi viral dan memicu perhatian serta respons cepat dari gubernur.

5. Bonus tidak menggunakan APBD

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa bonus ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari dana pribadi dan iuran sukarela ASN, untuk menjaga transparansi dan etika penggunaan dana.

6. Respons hangat dari Adam Alis

Adam Alis mengaku sangat senang dan berterima kasih atas bonus yang diterimanya, bahkan menyatakan bisa tidur nyenyak setelah menerima uang tersebut.

7. Dukungan dan harapan untuk Persib

Manajer Persib dan Gubernur sama-sama berharap Persib bisa mempertahankan prestasi dan kembali juara di musim berikutnya, menambah semangat dan motivasi bagi tim

Persib Bandung berhasil menjuarai Liga 1 musim 2024/2025

Persib Bandung dipastikan keluar sebagai juara Liga 1 musim 2024/2025 setelah mengunci gelar sejak pekan ke-31. Kepastian itu datang pada 5 Mei 2025, menyusul hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, yang membuat perolehan poin Persib tidak mungkin lagi disusul oleh tim lain. Trofi juara secara resmi diserahkan pada 24 Mei 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dengan ribuan Bobotoh hadir memeriahkan momen bersejarah tersebut.

Musim ini menjadi musim keempat Persib menjuarai kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Mereka juga mencatatkan rekor back-to-back champions, menyamai prestasi Bali United sebagai tim yang berhasil mempertahankan gelar secara berturut-turut. Maung Bandung menutup musim dengan koleksi 69 poin dari 34 laga, meraih 19 kemenangan, 12 kali imbang, dan hanya menelan 3 kekalahan. Kemenangan menegangkan 3-2 atas Persis Solo di pekan terakhir semakin mempertegas dominasi Persib di papan atas klasemen.

Euforia juara berlangsung semarak di GBLA, meski sempat diselingi insiden flare dan aksi sebagian suporter yang turun ke lapangan. Meski begitu, atmosfer kebahagiaan dari para Bobotoh tetap mendominasi perayaan. Gelar ini tak hanya menambah lemari trofi Persib, tetapi juga mengukuhkan status mereka sebagai salah satu klub elite di kancah sepak bola nasional.