Brilio.net - Channel YouTube vlogger receh kaliandong mengunggah sebuah konten yang cukup menarik. Dimana pada video yang diunggah memperlihatkan puluhan villa mewah terbengkalai. Sekitar bangunan sudah ditumbuhi ilalang dan semak belukar. Terlihat sekali bahwa vila-vila ini tidak dirawat sama sekali.

Ketika si pemilik channel YouTube tersebut memasuki sebuah vila yang memang tidak terkunci, terlihat di dalamnya masih sangat bagus dan lengkap dengan perabotan, seperti sofa dan meja makan.

Penampakan puluhan vila mewah terbengkalai sejak 1998 YouTube

foto: YouTube/vlogger receh kaliandong

Seorang warga setempat mengatakan bahwa vila-vila itu mulai tak terawat sejak tahun 1998.

"Jadi sejak resesi tahun 1998 turunnya Pak Harto itu. Jadi sudah enggak dibangun lagi," ujar seorang warga yang katanya tinggal di desa sebelah.

"(Pembangunan) sebelumnya. Mulai terbengkalai itu mulai resesi itu," tambahnya.

Melihat vila mewah sebanyak itu tentu saja siapapun akan bertanya-tanya, siapa pemiliknya dan apakah ada yang menempati dalam jangka waktu sejak pertama kali ditinggalkan?

Menurut pria paruh baya itu, vila-vila tersebut sudah dipesan dan ada pemiliknya. Namun sayang, karena sulitnya untuk mendapatkan air, sehingga vila tersebut belum juga ditempati, hingga akhirnya adanya resensi pada 1998.

"Jadi dulunya vila-vila ini sudah dipesan, sudah ada yang punya," ujarnya.

"Terus setelah itu (dibangun) kan airnya belum masuk. Terus airnya belum sampai masuk, sudah ada resesi," lanjutnya.

Penampakan puluhan vila mewah terbengkalai sejak 1998 YouTube

foto: YouTube/vlogger receh kaliandong

Pria itu juga mengatakan bahwa sebagian dari vila yang ada di sana ada pemiliknya. Cuma dia tidak mengetahui secara pasti siapa pemiliknya itu. Tak diketahui pula apakah nantinya vila-vila mewah ini akan beroperasi kembali atau akan terus terbengkalai seperti ini.

Vila-vila ini berada di kawasan yang sangat indah dengan pemandangan alam terbuka. Jika beroperasi lagi sudah bisa dipastikan, akan banyak orang tertarik untuk tinggal atau sekadar liburan