Perdagangan internasional adalah © 2022 berbagai sumber foto: freepik.com

Perdagangan internasional dilakukan sebagai salah satu bentuk pemasaran hasil produksi atau komoditas dalam negeri, baik sumber daya alam maupun faktor inovasi dalam rekayasa produk. Berikut ini manfaat perdagangan internasional.

1. Untuk memperoleh komoditas atau barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Barang atau komoditas tersebut sangat diperlukan masyarakat suatu negara baik untuk kepentingan konsumsi maupun untuk keperluan produksi.

2. Menjual teknologi yang belum dimiliki negara lain, terutama apabila hasil produksi tersebut diperlukan masyarakat. Contohnya, negara yang memproduksi handphone akan memasarkan hasil teknologinya ke negara lain yang belum memproduksi handphone.

3. Untuk mendapatkan keuntungan dan spesialisasi. Keuntungan finansial yang diperoleh dari perdagangan internasional adalah negara pengimpor akan membayar harga komoditas di atas harga pokok negara pengekspor. Surplus dari selisih harga komoditas ekspor ini menjadi sumber devisa bagi negara dan menjadi salah satu faktor kemakmuran negara.

4. Memperluas pasar untuk meningkatkan keuntungan atau profitabilitas. Faktor ini disebabkan kapasitas yang lebih tinggi dari kebutuhan dalam negeri sehingga kelebihan produksinya dipasarkan ke luar negeri.

Faktor terjadinya perdagangan internasional.

Perdagangan internasional adalah © 2022 berbagai sumber foto: freepik.com

Hubungan antarnegara dalam bidang perdaga' internasional dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut.

1. Revolusi informasi dan transportasi.

Faktor ini merupakan faktor utama timbulnya hubungan antarnegara dalam perdagangan internasional. Karena informasi sebagai sumber untuk mengetahui sumber daya alam yang diperlukan. Sementara transportasi sebagai sarana untuk melakukan pengiriman dan perpindahan komoditas atau barang dari suatu negara ke negara lain.

2. Kebutuhan devisa.

Kebutuhan devisa adalah salah satu faktor penting dalam sistem moneter, sebab negara akan menentukan ketahanan finansial. Maka dari itu dengan cara mendorong dan meningkatkan ekspor sebagai salah satu sumber devisa.

3. Keunggulan komparatif.

Keunggulan komparatif merupakan suatu faktor yang berkembang di masa paska global. Sebab, dewasa ini setiap negara dalam memproduksi suatu jenis komoditas atau barang perlu melakukan pertimbangan sisi positif dan negatifnya.

4. Liberalisasi ekonomi.

Liberasi ekonomi yaitu kebebasan setiap negara dalam melakukan hubungan transaksi dengan negara manapun, baik dalam bentuk kerja sama atau perdagangan. Liberalisasi atau kebebasan ini menjadi peluang bagi setiap negara berinteraksi melalui perdagangan antarnegara.