Brilio.net - Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah. Kondisi ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun papan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemiskinan memiliki arti yang sama dengan kata kefakiran. Kemiskinan juga merupakan permasalahan yang dihadapi oleh semua negara baik negara maju maupun negara berkembang. Pada umumnya, kemiskinan diukur dengan tingkat pendapatan dan kebutuhan pokok minimal suatu negara.

Kemiskinan disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global yang sebagian orang memahami istilah ini secara subjektif dan komparatif.

Penjelasan yang lebih lengkap mengenai kemiskinan telah dirangkum oleh brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (28/8).

Pengertian kemiskinan.

pengertian, jenis, dan indikator kemiskinan © berbagai sumber

foto: Unsplash/Jon Tyson

Secara harfiah, kemiskinan berasal dari kata dasar miskin yang artinya tidak berharta-benda. Secara umum, kemiskinan diartikan sebagai kondisi ketidakmampuan pendapatan dalam mencukupi kebutuhan pokok sehingga kurang mampu untuk menjamin kelangsungan hidup. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004, kemiskinan adalah kondisi sosial ekonomi seseorang atau sekelompok orang yang tidak terpenuhinya hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.

Beberapa definisi kemiskinan menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. John Friedman mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu ketidaksamaan kesempatan dalam mengakumulasikan basis kekuatan sosial.

2. Departemen Sosial dan Biro Pusat Statistik mendefinisikan kemiskinan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak.

3. Shiraji mengatakan bahwa kemiskinan adalah suatu keadaan yang dihadapi oleh seorang individu di mana mereka tidak memiliki kecukupan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang nyaman baik ditinjau dari sisi ekonomi, sosial, psikologi, dan spiritual.

4. AL-Ghazali berpendapat bahwa kemiskinan merupakan suatu keadaan di mana seseorang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan secara mendasar.

5. Menurut Lincolin Arsyad, kemiskinan itu bersifat multidimensional. Artinya karena kebutuhan manusia itu bermacam-macam, maka kemiskinan pun memiliki banyak aspek.

6. Menurut Ravallion, kemiskinan adalah kelaparan, tidak memiliki tempat tinggal, dan jika sakit tidak memiliki dana untuk berobat.

Dari beberapa pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa kemiskinan umumnya dikaitkan dengan kekurangan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak.

 

Faktor penyebab kemiskinan.

pengertian, jenis, dan indikator kemiskinan © berbagai sumber

foto: Unsplash/Jonathan Kho Ming Jun

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kemiskinan di antaranya sebagai berikut:

1. Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang.

2. Kemiskinan muncul akibat perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia.

3. Kemiskinan muncul akibat perbedaan akses terhadap modal.

Jenis-jenis kemiskinan.

pengertian, jenis, dan indikator kemiskinan © berbagai sumber

foto: Unsplash/Hermes Rivera

Kemiskinan memiliki jenis-jenis yang beragam dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda. Dilihat dari sudut pandang pendapatan, kemiskinan terbagi menjadi dua yaitu:

1. Kemiskinan absolut.

Seseorang dikategorikan ke dalam kemiskinan absolut jika pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum yaitu, kebutuhan pandang, sandang, kesehatan , papan, dan pendidikan.

2. Kemiskinan relatif.

Seseorang yang tergolong miskin sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan, tetapi masih berada di bawah garis kemampuan masyarakat sekitarnya.

 

Indikator kemiskinan.

pengertian, jenis, dan indikator kemiskinan © berbagai sumber

foto: Unsplash/Dulana Kodithuwakku

Badan Pusat Statistik memberikan rumusan mengenai indikator utama kemiskinan yaitu sebagai berikut:

1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 meter persegi per orang.

2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah, bambu, kayu murahan.

3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu berkualitas rendah.

4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar.

5. Sumber penerangan rumah tidak menggunakan listrik.

6. Sumber air minum berasal dari mata air tidak terlindung.

7. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas atau poliklinik.

Sumber: Sari. 2020. Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Pengangguran Terbuka Tingkat Kemiskinan Di Indonesia Tahun 2017-2019. Palembang: Universitas Raden Fatah.