Unsur-unsur iman.

pengertian dan keutamaan iman © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Unsur-unsur iman disebut juga sebagai rukun iman. Terdapat enam rukun iman yaitu, iman kepada Allah, iman kepada malaikat Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qada dan qadar.

1. Iman kepada Allah.

Iman kepada Allah adalah membenarkan adanya Allah SWT dengan cara meyakini dan mengetahui bahwa Allah SWT wajib ada karena zat-Nya sendiri, tunggal dan Esa, yang hidup dan berdiri sendiri, serta yang qadim dan azali untuk selamanya. Jadi, iman kepada Allah adalah mempercayai adanya Allah beserta seluruh keagungan Allah dengan bukti nyata yang terlihat, yaitu terciptanya bumi beserta isinya.

2. Iman kepada malaikat Allah.

Syaikh Hafizh bin Ahmad Hakami mengatakan, yang dimaksud dengan iman kepada malaikat adalah meyakini adanya malaikat sebagai hamba Allah yang selalu tunduk dan beribadah. Iman kepada para malaikat berarti percaya bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak pernah membangkang perintah Allah dan menjadi perantara Allah dengan para rasul. Seseorang yang beriman percaya, malaikat merupakan makhluk pilihan Allah yang tidak berbuat dosa dan tidak melawan-Nya.

3. Iman kepada kitab Allah.

Makna beriman kepada kitab Allah merupakan bagian dari akidah Islam. Lembaran dan kitab yang diketahui wajib diimani secara rinci dan yang tidak diketahui wajib diimani secara garis besar. Referensi yang dapat menjadi sumber untuk mengetahui kitab-kitab Allah secara rinci adalah Alquran. Iman kepada kitab Allah adalah meyakini bahwa kitab tersebut datang dari sisi Allah yang diturunkan kepada sebagian rasulnya. Selain itu, meyakini juga kitab itu merupakan firman Allah yang qadim dan segala yang termuat di dalamnya merupakan kebenaran.

4. Iman kepada para rasul.

Iman kepada rasul adalah percaya dan yakin bahwa Allah SWT telah mengutus para rasul kepada manusia untuk memberi petunjuk kepada manusia dan nabi yang wajib dipercaya ada 25 nabi.

5. Iman kepada hari akhir.

Yang dimaksud beriman kepada hari akhir adalah setiap umat Islam wajib meyakini adanya hari kiamat termasuk hari kebangkitan saat manusia keluar dari kubur dalam keadaan hidup sesudah jazad mereka.

6. Iman kepada takdir (qada dan qadar).

Iman kepada qada dan qadar adalah percaya segala hak, keputusan, perintah, dan ciptaan Allah yang berlaku pada makhluknya selalu berlandaskan pada kadar, ukuran, aturan, dan kekuasaan Allah SWT.