Fungsi packaging.

Packaging adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut ini adalah beberapa fungsi packaging.

1. Sebagai pelindung produk.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi utama dari kemasan atau packaging adalah melindungi produk yang di jual dari gangguan luar. Sehingga, kualitas dari produk pun akan terus terjaga dengan baik.

2. Sebagai sarana promosi.

Packaging bisa dijadikan sebagai suatu media promosi yang efektif. Pasalnya, kamu dapat mencantumkan alamat dan elemen lainnya yang penting untuk keperluan promosi produk atau brand.

3. Sebagai daya tarik pembeli.

Fungsi selanjutnya dari packaging adalah meningkatkan daya tarik pembeli. Karena, ketika seseorang membeli produk, maka hal pertama kali yang mereka perhatikan dan lihat adalah kemasan atau packaging. Jadi, apabila kemasan menarik, maka hal tersebut akan meningkatkan daya tarik pembeli.

4. Menciptakan prestige bagi pembeli.

Packaging yang menarik mampu meningkatkan nilai kebanggaan tersendiri bagi pembeli. Bahkan, kemasan tersebut seringkali menjadi hal yang ingin mereka miliki sebagai koleksi atau hal lainnya.

5. Membedakan produk dari kompetitor.

Packaging memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi dan membedakan produk dari kompetitor. Tidak hanya itu, packaging yang menarik akan menjadi poin tambahan yang dapat membuat konsumen tertarik.

6. Memberikan kemudahan bagi konsumen.

Packaging memberikan kemudahan bagi konsumen ketika akan membawa barang, menangani, atau menggunakan suatu produk.

Jenis packaging.

Packaging adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut ini adalah jenis dari packaging yang perlu kamu ketahui.

1. Packaging primer.

Packaging primer adalah kemasan utama dari produk itu sendiri. Jenis packaging ini adalah kemasan yang melekat di dalam produk tersebut. Pada dasarnya, jenis packaging ini dibuat untuk berbagai produk eceran seperti, pasta gigi, sabun, minuman botol, dan lainnya.

2. Packaging sekunder.

Packaging sekunder adalah suatu kemasan yang melindungi beberapa produk yang umumnya sudah menggunakan jenis packaging primer. Produk yang terdapat di dalamnya, biasanya lebih dari satu produk, misalnya satu pak sabun cuci sachet atau 1 slop rokok.

3. Packaging tersier.

Packaging tersier biasa disebut sebagai bulk atau transit packaging, yang digunakan untuk mengelompokkan produk dalam jumlah yang besar ketika produk akan dipindahkan dari tempat A ke tempat B. Tujuan dari packaging jenis ini yaitu memudahkan perpindahan produk dalam jumlah yang besar secara aman.

 

Sumber: Sutiksno Dian Utami, dkk. 2020. Tourism Marketing. Penerbit Yayasan Kita Menulis.