Nggak nyangka tak perlu ke tukang cuci, ternyata helm buluk kotor bisa kinclong lagi dalam 15 menit

Brilio.net - Kaca helm bisa mengalami penumpukan kotoran seiring waktu pemakaian. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti debu jalanan, cipratan air, serangga yang menabrak saat berkendara, serta minyak atau sidik jari dari tangan. Selain itu, polusi udara dan asap kendaraan juga dapat meninggalkan noda yang sulit hilang jika tidak segera dibersihkan.

Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran tersebut dapat mengganggu pandangan dan membuat kaca menjadi buram. Oleh karena itu, perawatan rutin sangat penting agar kaca helm tetap jernih dan nyaman digunakan saat berkendara.

Buat kamu yang ingin membersihkan kaca helm kini tak perlu repot-repot pergi ke tukang cuci. Dengan peralatan sederhana dan waktu sekitar 15 menit saja, kaca helm bisa kembali kinclong seperti baru.

foto: YouTube/Creator Kampung

Sama seperti yang diperlihatkan oleh pengguna YouTube Creator Kampung, dilansir brilio.net pada Senin (14/4).

foto: YouTube/Creator Kampung

Racikan Super mantap sekali oles kaca helm yang Kusam jadi kinclong kembali, dengan siapkan dua bahan sederhana, yakni minyak kayu putih dan satu saset sampo. Nah, kamu juga perlu menyiapkan plester.

foto: YouTube/Creator Kampung

Langkah pertama, tuang sampo di wadah lalu tetesi minyak kayu putihnya. Aduk dua bahan tadi hingga tercampur merata. Lalu siapkan solasi dan tempelkan di bagian tengah untuk perbandingan. Kemudian, oleskan bahan tadi menggunakan sikat gigi hingga merata.

foto: YouTube/Creator Kampung

Lalu diamkan sekitar lima belas menit dan terakhir bersihkan dengan tisu. Hasilnya dapat dilihat bersama. Kaca helm yang penuh debu dan kusam kembali kinclong menggunakan cairan tadi.

Cara meletakkan helm agar aman tidak mudah pecah.

Cara meletakkan helm dengan benar sangat penting untuk menjaga keawetannya dan mencegah kerusakan, terutama pada bagian kaca dan cangkangnya. Berikut beberapa tips agar helm aman dan tidak mudah pecah:

1. Letakkan helm dengan kaca menghadap ke atas.

Jangan meletakkan helm terbalik atau dengan kaca menghadap ke bawah karena bisa membuat visor tergores atau pecah.

2. Gunakan gantungan helm atau rak khusus.

Gantungan dinding atau rak helm bisa menjaga posisi helm tetap stabil dan tidak mudah jatuh.

3. Hindari permukaan keras atau kasar.

Letakkan helm di permukaan yang rata, halus, dan tidak licin agar tidak tergelincir.

4. Jauhkan dari panas langsung atau sinar matahari.

Suhu panas bisa merusak material helm dan membuat lem di bagian dalam cepat lepas.

5. Jangan gantung di spion motor terlalu lama.

Meski sering dilakukan, kebiasaan ini bisa merusak busa bagian dalam karena tekanan tidak merata.

6. Gunakan sarung helm saat tidak dipakai.

Sarung helm membantu melindungi dari debu, goresan, dan benturan ringan.