Brilio.net - Kemeriahan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober lalu selalu disambut baik oleh masyarakat luas, terutama oleh pelaku industri fashion. Lewat momen itu, para pelaku industri fashion terus mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal terutama batik dan kain tradisional lainnya.

Bersamaan dengan momen tersebut, Lakon Indonesia yang merupakan wadah bagi pelaku UMKM, berinisiatif untuk menyelenggarakan pertunjukan busana batik bertajuk 'Gantari: The Final Journey to Java'. Acara tersebut juga sebagai penutup rangkaian acara Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) ke-17 yang berlangsung selama 23 September hingga 10 Oktober 2021.

"Lewat pagelaran ini, kami juga ingin memberikan penghormatan bagi kaum perempuan yang memiliki peran penting dalam pewarisan nilai budaya dan etika. Serta para seninam tradisional yang telah setia mengabdikan diri bagi dunia seni yang dicintainya,” ujar founder Lakon Indonesia, Thresia Mareta dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/10).

Theresia mengatakan banyak keseruan yang dihadirkan dalam pagelaran ini. Penasaran apa saja? Berikut fakta menarik pagelaran Lakon 'Gantari’.

1. Digelar di Candi Prambanan

Lakon Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@prambananpark

Acara fashion show itu akan digelar di Candi Prambanan pada 9 Oktober 2021 mendatang. Theresia mengatakan alasan pihaknya mengambil lokasi di Candi Prambanan karena tempat itu memiliki nilai budaya yang tinggi dan sejarah yang panjang.

"Candi Prambanan adalah salah satu monumen budaya, bernilai sejarah. Di mata Lakon Indonesia, ini wujud budaya yang mampu melewati perjalanan waktu sekian tahun. Prambanan pun jadi relevan dari masa ke masa," tutur Theresia.

2. Angkat budaya Jawa

Lakon Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Lakon Indonesia

Berlokasi di Jawa Tengah, pagelaran itu mengangkat tema batik yang masih dalam rangka Hari Batik Nasional. Nantinya acara itu juga akan dimeriahkan dengan penampilan wayang kulit khas Jawa dan juga diiringi oleh musik gamelan yang khas.

3. Hadirkan 1.000 pelaku industri kreatif

Lakon Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Lakon Indonesia

Ada lebih dari 1.000 pelaku industri kreatif yang terlibat termasuk perajin batik, perajin tenun, pelaku seni pertunjukan hingga tata desain panggung.

4. Tampilkan lebih dari 100 koleksi

Lakon Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Lakon Indonesia

Di pagelaran Gantari ini, Lakon Indonesia akan mempersentasikan koleksi yang lebih matang dan dalam berupa 130 koleksi ready to wear. Meski tidak menjelaskan secara detail, koleksi busana akan memiliki detail halus dan menggambarkan kelembutan perempuan. Tak hanya batik, dari total lebih dari 100 looks akan ada kain jumputan atau populer dengan tie dye, kemudian kain tenun lurik khas Jawa Tengah.

5. Hadirkan maestro tari Didik Nini Thowok

Lakon Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@didikninithowok

Salah satu yang tak kalah menarik dari acara pegelaran fashion show itu juga akan dimeriahkan dengan penampilan maestro tari, Didik Nini Thowok. Penari Jogja ini akan membawakan tari Andhanaresvara, tarian yang lekat dengan Candi Prambanan yang menampilkan Dewa Siwa.

Didik mengatakan saat mengetahui konsep dari acara tersebut, ia pun langsung tertarik untuk ikut terlibat. Alasan ia membawakan tarian Andhanaresvara karena merasa makna dari tarian dan acara tersebut sangat cocok.

"Saya orang pertama yang membawakan tari Andhanaresvara. Saya pernah tampil di acara upacara umat Hindu waktu itu. Saya dapat penghormatan membawakan tarian itu. Dan menurut saya lewat acara Gantari ini saya bisa membawakan tarian itu," tutur Didik.