Brilio.net - Tikus tidak hanya menjadi hama di dalam rumah, tetapi juga kerap menyusup ke dalam kap mesin mobil. Ruang mesin yang hangat dan terlindung menjadi tempat ideal bagi tikus untuk bersarang, terutama saat kendaraan jarang digunakan. Selain membuat sarang, tikus juga bisa menggigit kabel-kabel atau selang di dalam mesin, yang berisiko menyebabkan kerusakan serius hingga potensi bahaya seperti korsleting atau kebakaran.

Tanda-tanda keberadaan tikus di mesin mobil bisa dikenali dari bau tidak sedap, sisa-sisa makanan, atau kabel yang terlihat rusak. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa ruang mesin dan menjaga kebersihannya guna mencegah hama ini bersarang.

Salah satu cara mengusir tikus dari kap atau mesin mobil pernah ditunjukkan oleh pengguna YouTube Azzam Teknik. Dilansir brilio.net dari YouTube Azzam Teknik pada Selasa (29/4), cukup siapkan 1 bahan sederhana, yakni minyak GPU.

Mengusir tikus di kap mesin mobil sekarang tak perlu pusing, cukup pakai trik dari 1 bahan sederhana berbagai sumber

foto: YouTube/Azzam Teknik

Oles minyak GPU langsung ke bagian mesin mobil. Atau bisa pula pakai perantara gombal maupun lap bekas. Teteskan GPU ke lap kemudian lapnya bisa dipakai untuk mengusap ngusap bagian mesin mobil.

Mengusir tikus di kap mesin mobil sekarang tak perlu pusing, cukup pakai trik dari 1 bahan sederhana berbagai sumber

foto: YouTube/Azzam Teknik

"biasanya saya seperti itu dan ini sudah terbukti. Tikus tidak masuk lagi ke dalam", tutur pengguna YouTube Azzam Teknik.

Mengusir tikus di kap mesin mobil sekarang tak perlu pusing, cukup pakai trik dari 1 bahan sederhana berbagai sumber

foto: YouTube/Azzam Teknik

Cara merawat mesin mobil yang benar.

1. Rutin Ganti Oli Mesin.

Oli berfungsi melumasi dan melindungi komponen mesin. Gantilah oli sesuai jadwal yang dianjurkan pabrikan, biasanya setiap 5.000–10.000 km.

2. Periksa dan Ganti Filter Udara.

Filter udara yang bersih memastikan udara masuk ke mesin tanpa kotoran. Gantilah filter secara berkala agar pembakaran tetap efisien.

3. Cek Sistem Pendingin Mesin.

Pastikan cairan radiator (coolant) cukup dan tidak bocor. Mesin yang terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan permanen.

4. Periksa Busi dan Sistem Pengapian.

Busi yang baik membantu pembakaran optimal. Jika busi aus atau kotor, mesin bisa brebet atau sulit dinyalakan.

5. Jaga Kebersihan Ruang Mesin.

Bersihkan debu dan kotoran di area mesin secara berkala. Selain mencegah karat, ini juga menghindari sarang tikus atau serangga.

6. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas.

Mengisi bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan membantu menjaga kebersihan ruang bakar dan performa mesin.

7. Periksa Aki Secara Berkala.

Cek kondisi terminal aki, tegangan, dan isi air aki jika masih menggunakan tipe basah. Aki yang lemah bisa mengganggu sistem kelistrikan.

8. Jalankan Mesin Secara Rutin.

Jika mobil jarang digunakan, panaskan mesin secara rutin agar oli tetap bersirkulasi dan komponen tidak aus karena lama diam.

9. Servis Berkala di Bengkel Resmi atau Terpercaya.

Pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi membantu mendeteksi masalah sejak dini dan memastikan komponen penting tetap terawat.