Brilio.net - Tikus sering kali jadi masalah klasik di rumah, meskipun kebersihan sudah dijaga. Hewan pengerat ini bisa muncul dari tempat-tempat tersembunyi yang sulit dijangkau, seperti balik plafon, gudang, kolong lemari, atau bahkan lubang kecil di saluran kamar mandi.

Kehadirannya bukan cuma bikin rumah terkesan jorok, tapi juga berisiko menimbulkan kerusakan dan membawa penyakit. Mereka bisa menggigit kabel, membuat lubang di dinding, hingga merusak stok bahan makanan dengan gigi-gigi tajamnya.

Sering kali, pemilik rumah memilih racun atau perangkap sebagai solusi cepat. Namun, cara ini punya konsekuensi lain, terutama jika di rumah ada anak kecil atau hewan peliharaan yang bisa terpapar zat berbahaya tersebut secara tidak sengaja.

Sebagai alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan, banyak orang kini beralih ke cara alami untuk mengusir tikus. Salah satu yang cukup menarik perhatian datang dari unggahan akun YouTube Clever Hack, yang membagikan metode praktis tanpa bahan kimia sama sekali.

Dalam video tersebut, ditunjukkan bahwa hanya dengan menambahkan satu limbah dapur, yakni kulit lemon, kita bisa membuat racikan pengusir tikus alami yang cukup efektif. Kulit lemon memiliki aroma tajam dan segar, namun justru sangat tidak disukai tikus.

Penggunaan bahan lainnya adalah bawang putih, kopi, cengkeh, dan cuka. Bawang putih, misalnya, mengandung zat sulfur dengan aroma yang menyengat dan bisa membuat tikus enggan mendekat.

Aroma kopi yang kuat mampu mengganggu indra penciuman tikus, apalagi bila dicampur dengan bahan lain yang juga tajam baunya. Kemudian cengkeh punya karakter aroma khas yang pekat, serta dikenal punya sifat anti serangga dan anti mikroba.

Tak kalah penting adalah penggunaan cuka sebagai cairan pelarut. Asam dari cuka memperkuat aroma bahan-bahan tadi dan membantu menyebarkan baunya ke seluruh area yang disemprot.

Cara mengusir tikus dengan bahan-bahan alami.

pengusir tikus pakai 1 ampas dapur  © 2025 YouTube

foto: YouTube/Clever Hacks

Cara membuat racikan ini pun cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Siapkan kulit lemon dan bawang putih, lalu potong kecil-kecil berbentuk dadu. Gunakan takaran sesuai kebutuhan dan luas area rumah yang akan disemprot.

pengusir tikus pakai 1 ampas dapur  © 2025 YouTube

foto: YouTube/Clever Hacks

Masukkan potongan tadi ke dalam wadah bersih, lalu tambahkan satu sendok makan kopi bubuk dan segenggam kecil cengkeh. Aduk secara merata agar semua bahan tercampur.

pengusir tikus pakai 1 ampas dapur  © 2025 YouTube

foto: YouTube/Clever Hacks

Setelah itu, tuangkan cuka ke dalam wadah tersebut hingga semua bahan terendam sempurna. Diamkan larutan ini selama dua hari penuh agar semua sari dari bahan-bahan alami tersebut tercampur dan menyatu secara maksimal.

Setelah dua hari, saring larutan dan tuangkan ke dalam botol semprot. Sebelum digunakan, kocok botol agar bahan-bahannya tercampur kembali.

pengusir tikus pakai 1 ampas dapur  © 2025 YouTube

foto: YouTube/Clever Hacks

Semprotkan cairan ke area-area rumah yang biasa dilewati tikus, seperti di bawah wastafel, pojok dapur, sela-sela rak, atau jalur masuk di bawah pintu dan lubang ventilasi. Semprotan bisa diulang setiap beberapa hari agar efeknya tetap terasa.

Menariknya, larutan ini bisa disimpan untuk digunakan lagi di kemudian hari. Selama masih disimpan dalam wadah tertutup dan aromanya belum hilang, campuran ini tetap efektif sebagai pengusir alami.

Racikan alami ini jadi solusi yang lebih ramah lingkungan dan lebih tenang bagi penghuni rumah. Tidak ada hewan yang terluka, tidak ada bangkai yang perlu dibuang, dan tidak ada zat kimia yang membahayakan keluarga.

Tikus akan menjauhi rumah karena tidak tahan dengan aroma dari campuran tersebut. Lama-kelamaan, mereka akan enggan datang kembali karena merasa lingkungan rumah sudah tidak bersahabat untuk dijadikan sarang.