Brilio.net - Tempat tinggal tidak selalu harus bergaya mewah atau berharga mahal. Justru, kesederhanaan sering kali menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman dalam kehidupan berkeluarga. Yang terpenting dari sebuah rumah bukanlah tampilan luarnya, tetapi tingkat kenyamanan yang dirasakan di dalamnya.

Hal ini tergambar dalam unggahan akun TikTok @sary.ramadhan, yang menampilkan rumah sederhana namun tetap nyaman untuk ditinggali. Dalam video tersebut, terlihat sebuah rumah kecil dengan dinding dan lantai kayu yang memberikan kesan tradisional yang kuat.

Saat memasuki bagian dalam, suasana langsung berubah. Interior rumah dipenuhi dengan warna-warna cerah yang dipadukan dengan berbagai elemen dekorasi. Meski menggunakan banyak warna, setiap elemen tetap selaras, menciptakan tampilan yang menarik tanpa terasa berlebihan atau melelahkan bagi mata.

Berikut potretnya seperti yang telah brilio.net rangkum dari TikTok @sary.ramadhan, Kamis (20/3).

1. Rumah kayu ini terlihat biasa saja dari luar, tanpa ornamen khusus yang mencuri perhatian.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

2. Meski sederhana, suasana rumah diperindah dengan kehadiran berbagai tanaman hijau di sekitarnya.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

3. Ruangan pertama yang terlihat di dalamnya didominasi warna biru, lengkap dengan alas lantai yang senada.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

4. Dinding ruangannya dihias wallpaper pink yang memberi nuansa cerah namun tetap nyaman.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

5. Area ruang tengah sekaligus dapur tertata rapi, memperlihatkan fungsi ruang yang maksimal.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

6. Dekorasi bertema Doraemon dengan warna biru menciptakan kesan playful pada beberapa sudut rumah.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

7. Kamar tidur mendapatkan pencahayaan alami berkat jendela besar yang menambah suasana segar.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

8. Saat masuk ke dapur, nuansanya berubah dengan dominasi warna hijau.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

9. Semua perabotannya disusun rapi di dinding, menjadikan area ini tidak hanya fungsional tetapi juga sedap dipandang.

rumah kayu ini colorful sedap dipandang © TikTok

rumah kayu ini colorful sedap dipandang
© TikTok/@sary.ramadhan

 

Apa kekurangan rumah kayu?

1. Rentan terhadap rayap dan serangga.

Kayu merupakan material alami yang mudah diserang rayap, serangga, atau jamur jika tidak diberi perlindungan khusus. Perawatan rutin seperti pemberian anti-rayap sangat diperlukan untuk menjaga keawetan struktur rumah.

2. Mudah terbakar.

Kayu memiliki sifat yang mudah terbakar dibandingkan material seperti beton atau baja. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan khusus seperti pelapisan anti-api dan pemasangan sistem keamanan kebakaran yang baik.

3. Perawatan lebih intensif.

Dibandingkan dengan rumah berbahan beton, rumah kayu membutuhkan perawatan ekstra agar tetap kokoh dan tahan lama. Faktor seperti kelembapan udara, cuaca ekstrem, serta pertumbuhan lumut dan jamur dapat memengaruhi daya tahan kayu.

4. Bisa mengalami penyusutan dan pemuaian.

Kayu memiliki sifat alami yang bisa menyusut atau memuai akibat perubahan suhu dan kelembapan. Hal ini dapat menyebabkan retakan atau celah pada struktur rumah jika tidak menggunakan kayu berkualitas tinggi dan perlakuan khusus.

5. Biaya material berkualitas bisa mahal.

Meskipun ada jenis kayu yang relatif murah, kayu berkualitas tinggi seperti jati atau merbau memiliki harga yang cukup mahal. Penggunaan kayu dengan kualitas rendah bisa berdampak pada umur bangunan yang lebih pendek.

6. Kurang kedap suara.

Dibandingkan dengan dinding beton atau bata, kayu memiliki daya redam suara yang lebih rendah. Jika tidak menggunakan pelapis tambahan, suara dari luar rumah atau antar ruangan bisa lebih mudah terdengar.

7. Rentan terhadap cuaca ekstrem.

Jika tidak diproses dengan baik, kayu dapat mengalami pelapukan akibat paparan hujan, sinar matahari, atau perubahan suhu yang drastis. Lapisan pelindung seperti vernis atau cat khusus kayu diperlukan untuk menjaga ketahanannya.