Brilio.net - Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi ketika berkomunikasi (membaca, menulis, dan berbicara). Semakin berkembang, kini pengertian literasi digunakan dalam artian yang lebih luas dan bervariasi, seperti halnya literasi media, literasi sekolah, dan lain sebagainya.

Secara etimologis istilah literasi berasal dari bahasa latin "literatur" yang memiliki arti orang yang belajar. Sehingga dalam hal ini literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.

Literasi sangatlah penting dilakukan setiap orang, nggak hanya seorang pelajar yang duduk dibangku sekolah saja. Karena dengan literasi, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki pengetahuan yang luas.

Budaya literasi kini sudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, bisa sebagai pengisi waktu luang atau pendamping saat istirahat.

Lebih lanjut, berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, pahami pengertian dan jenisnya literasi, Jumat (22/4).

 

Literasi adalah kemampuan berbahasa © 2022 berbagai sumber foto: freepik.com

Dalam buku berjudul "Peningkatan Literasi di Sekolah Dasar" yang ditulis oleh Palupi, dkk (2020), berikut pengertian literasi dari beberapa pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut.

a. Elizabeth Sulzby (1986).

Literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.

b. Harvey J. Graff (2006).

Literasi adalah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca.

c. UNESCO.

Menurut UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), arti literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.

d. Merriam - Webster.

Literasi adalah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang di mana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, emnulis, dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual.

e. Jack Goody.

Literasi adalah suatu kemampuan seseorang dalam membaca dan juga menulis.

Literasi adalah kemampuan berbahasa © 2022 berbagai sumber foto: freepik.com

Dilansir dari situs Kemendikbud, literasi memiliki beberapa jenis, berikut ini penjelasannya.

a. Literasi baca dan tulis.

Literasi baca tulis adalah kecakapan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun tersurat, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri.

b. Literasi Numerasi.

Literasi numerasi adalah kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar, untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.

c. Literasi sains.

Literasi sains adalah kecakapan untuk memahami fenomena alam dan sosial di sekitar, serta dapat mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah.

d. Literasi digital.

Literasi digital adalah kecakapan menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat, dan memanfaatkannya dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan komunikasi.

e. Literasi finansial.

Literasi finansial adalah kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, dan motivasi dalam konteks finansial.

f. Literasi budaya dan kewargaan.

Literasi budaya dan kewargaan adalah kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Sementara itu, literasi kewargaan adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hak serta kewajiban sebagai warga masyarakat.

Literasi adalah kemampuan berbahasa © 2022 berbagai sumber foto: freepik.com

Menurut Beers (2009) dinukil dari buku yang ditulis Palupi (2020), berikut prinsip-prinsip di dalam literasi sekolah.

a. Bersifat seimbang.

Sekolah yang menerapkan prinsip seimbang, maka akan dapat menyadari bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda antara satu sama lainnya. Maka dari itu, diperlukan berbagai upaya atau strategi membaca dan variasi dalam teks.

b. Diskusi dan bahasa lisan sangat penting.

Dalam prinsip literasi, bahasa lisan sangatlah penting, karena setiap siswa akan dituntut untuk dapat berdiskusi mengenai informasi serta didalam diskusi pasti akan banyak perbedaan pendapat, sehingga diharapkan siswa dapat mengungkapkan perasaan serta pendapatnya untuk dapat melatih kemampuan berfikir yang lebih kritis.

c. Literasi berlangsung di semua kurikulum pembelajaran.

Menurut Beers, prinsip selanjutnya bahwa program literasi sangat penting untuk ditunjukan oleh seluruh siswa, jadi tidak bergantung pada kurikulum pembelajaran, serta program literasi diharapkan dapat menjadi kebiasaan kegiatan atau aktivitas semua mata pelajaran.

d. Pentingnya keberagaman.

Dalam prinsip literasi, keberagaman sangatlah penting dalam hal penyajian literasi, misalnya disediakannya buku-buku atau bacaan yang memiliki berbagai macam tema supaya para siswa dapat mengenal budaya dan dapat membantu melestarikannya.