Tujuan dan manfaat koordinasi.

1. Tujuan koordinasi.

Taliziduhu Ndraha menjelaskan terdapat tiga tujuan koordinasi. Berikut ini tujuan koordinasi adalah:

a. Demi melahirkan dan menjaga nilai keefektivitasan organisasi sebaik-baiknya dengan menyelaraskan berbagai kegiatan dependen dalam suatu organisasi.

b. Mencegah adanya konflik dan juga melahirkan efisiensi sebaik mungkin pada berbagai jenis kegiatan interdependen yang beragam dengan adanya kesepakatan yang mengikat antar seluruh pihak yang berkepentingan.

c. Melahirkan dan menjaga suasana sikap yang saling peduli serta tanggap pada setiap unit kerja interdependen dan independen yang berbeda, agar prestasi unit kerja tidak bisa dirusak.

2. Manfaat koordinasi.

koordinasi © pixabay.com

foto: pixabay.com

Hani Handoko menjelaskan ada lima manfaat yang akan dirasakan oleh suatu organisasi jika mampu menjalankan koordinasi dengan baik. Berikut ini manfaat koordinasi adalah:

a. Bisa mencegah adanya perasaan terlepas antar berbagai individu dalam organisasi.
b. Mencegah adanya penilaian negatif bahwa departemen lain adalah departemen yang penting.
c. Mencegah adanya perselisihan antar bagian departemen.
d. Mencegah adanya kekosongan pekerjaan pada suatu kegiatan.
e. Melahirkan adanya kesadaran pada para karyawan untuk bisa saling membantu.

Fungsi koordinasi.

koordinasi © pixabay.com

foto: pixabay.com

Fungsi koordinasi adalah pengaturan tertib upaya individu dan kelompok untuk memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama. Dalam suatu organisasi, semua departemen harus beroperasi secara terpadu sehingga tujuan organisasi tercapai dengan baik.