Unsur yang terdapat di dalam kolase

kolase dan penjabarannya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Andy Art

Sebagai karya seni rupa, kolase memiliki susunan unsur-unsur dasar visual yang terdiri dari berbagai karakter dan dipadukan dalam suatu komposisi untuk mengekspresikan gagasan artistik atau makna tertentu. Unsur-unsur kolase adalah sebagai berikut:

1. Titik dan bintik
Titik adalah unit unsur rupa terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar. Sedangkan bintik adalah titik yang sedikit lebih besar. Unsur titik pada kolase dapat diwujudkan dengan bahan seperti butiran pasir, sedangkan bintik dapat diwujudkan dengan bahan seperti kerikil kecil atau biji-bijian.

2. Garis
Garis merupakan perpanjangan dari titik yang memiliki ukuran panjang namun relatif tidak memiliki lebar. Unsur garis pada kolase dapat diwujudkan dengan potongan kawat, lidi, batang korek, benang, dan sebagainya. Selain itu, garis juga dapat terbentuk dari batas warna yang berhimpitan.

3. Bidang
Bidang merupakan area unsur rupa yang terjadi karena pertemuan beberapa garis dan memiliki dimensi panjang dan lebar. Bidang dalam kolase dapat berupa bidang datar dua dimensi dan bidang ruang bervolume tiga dimensi.

4. Warna
Warna merupakan salah satu unsur rupa yang terpenting yang dapat dilihat oleh indera penglihatan manusia. Unsur warna pada kolase dapat diwujudkan dari unsur cat, pita, renda, atau kain warna-warni.

5. Bentuk
Bentuk dapat diartikan sebagai bangun, rupa, atau wujud. Bentuk dalam kolase dapat diwujudkan dengan bentuk geometris dan nongeometris.

6. Gelap-terang
Unsur gelap-terang adalah tingkatan value antara warna hitam dan putih atau antara warna gelap dan terang. Unsur gelap-terang pada kolase dapat digunakan untuk memberikan kesan jauh-dekat dan kesan bervolume.

7. Tekstur
Tekstur merupakan nilai, sifat, atau karakter dari permukaan suatu benda seperti halus, kasar, bergelombang, lunak, dan keras. Unsur tekstur dalam karya seni kolase diwujudkan dengan bahan seperti kapas, karung goni, kain sutra, amplas, sabut kelapa, dan lainnya.

Prinsip dalam membuat kolase

kolase dan penjabarannya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Krakograff Textures

Prinsip rancangan penting untuk diperhatikan dalam menata komposisi suatu kolase karena keindahan atau keunikan struktur dan keutuhan maknanya ditentukan oleh ketepatan dalam mengolah beragam unsur rupa sesuai prinsip rancangan. Beberapa prinsip dasar yang diaplikasikan dalam pembuatan kolase antara lain:

1. Irama
Irama merupakan pengulangan unsur rupa yang diatur sedemikian rupa. Jenis pengulangan dapat berupa pengulangan repetitif, pengulangan alternatif, dan pengulangan progresif.

2. Keseimbangan
Prinsip keseimbangan dalam membuat karya seni kolase adalah keseimbangan sentral, diagonal, simetris, dan asimetris.

3. Kesatuan
Susunan dari berbagai unsur rupa yang saling bertautan dan membentuk komposisi yang harmoni dan utuh sehingga tidak ada bagian yang berdiri sendiri. Untuk menciptakan kesatuan, unsur rupa yang digunakan tidak harus seragam, tetapi dapat bervariasi mulai dari bentuk, warna, dan teksturnya.

4. Pusat Perhatian
Untuk menciptakan pusat perhatian dalam kolase kita harus menempatkan unsur yang paling dominan atau kontras di sekitar unsur lainnya dengan cara memberikan perbedaan dari segi tekstur, bentuk, ukuran, atau warna.

Sumber: Sari dkk. 2019. Jurnal Pendidikan Tambusai Volume 3 Nomor 6: Implementasi Kegiatan Kolase Menggunakan Serbuk Kayu Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak di PAUD Pasia Mutiara Padang. Padang: Universitas Negeri Padang.