Brilio.net - Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah salah satu profesi impian. Demi mencapai cita-cita menjadi bagian dari bela negara, nggak sedikit orang yang berusaha dengan berlatih sangat keras.

Selain usaha yang keras, biasanya bantuan dalam berlatih juga bisa menjadi faktor yang bisa menunjang agar lolos tes masuk TNI. Salah satu kisah pemuda 20 tahun yang bekerja sebagai kuli bangunan ini misalnya, keinginannya menjadi anggota TNI akhirnya terwujud.

kuli bangunan dibantu daftar TNI Instagram

foto: Instagram/@tni_angkatan_darat

Pemuda 20 tahun, asal Cirebon bernama Haidir Anam ini adalah seorang perantau di Ibu Kota, dengan penghasilan Rp 120 ribu dalam satu hari, dan digunakan untuk menafkahi 9 anggota keluarga yang ada di kampung halamannya. Kondisi ekonomi yang terbilang pas-pasan ini memaksa Anam harus bekerja di usia muda, dan mulai harus melupakan impiannya menjadi TNI.

Dilansir dari Instagram @tni_angkatan_darat, Selasa (29/12), sang ibunda juga sempat menyampaikan bahwa anaknya memang mempunyai harapan besar untuk bisa berprofesi sebagai TNI dan mengabdi pada negara.

"Katanya 'aku pengin jadi tentara angkatan darat' terus saya bilang emang kamu bisa nanti biayanya dari mana kita enggak punya apa-apa," ucap Ibunda Anam dalam video yang diunggah akun Instagram @tni_angkatan_darat.

Namun, nasib baik ternyata berpihak kepada Anam, karena dia mendapat proyek dan bekerja di Markas Besar TNI, yang juga membuat keinginan menjadi TNI kembali muncul. Takdir Tuhan begitu indah bagi Anam, karena dia dipertemukan dengan salah satu anggota pasukan TNI angkatan darat, Kasad Jenderal TNI Andika Pratama.

Anam yang sering berolahraga di sela pekerjaannya ini membuat Kasad Jenderal Andika Pratama mengetahui keinginan besar Anam untuk menjadi TNI. Kasad Jenderal Andika Pratama juga langsung mendorong Anam untuk melakukan pendaftaran Online untuk menjadi pasukan anggota TNI.

kuli bangunan dibantu daftar TNI Instagram

foto: Instagram/@tni_angkatan_darat

"Pendaftaran sudah mulai belum? Coba cek pendaftaran online kalau enggak salah Tamtama, segera ya KTP mana?," perintah Jenderal Andika

"KTP Cirebon Pak, siap Pak," jawab Anam

"Nanti setelah daftar lapor saya, pendaftaran onlinenya. Terus kapan mulai kumpul, kumpulin apa laporin saya oke? Harus siap ya," kata Jenderal Andika Pratama.

Mendapat imbauan dari orang seorang Kasad Jenderal, membuat Anam segera melakukan pendaftaran secara online. Setelah berhasil mendaftar secara online, Anam langsung mempersiapkan segalanya mulai dari administrasi hingga kesiapan fisik dengan penuh semangat.

Anam selalu berlatih dan berolahraga karena nggak ingin mengecewakan semangat dan perhatian yang sudah diberikan oleh Kasad Jenderal Andika. Anam berlatih fisik dua kali dalam sehari.

"Saya juga persiapan olahraga biar bagaimanapun saya mau ngeluangin waktu buat olahraga, jam 07.00-08.00 malam, lalu tidur, lalu lanjut jam 03.00-04.00 pagi, saya sempatkan waktu aja olahraga satu jam. Soalnya kalau saya olahraga pagi sama rombongan TNI di sini saya malu, saya kuli bangunan, saya sadar diri saya bukan siapa-siapa," kata Anam.

kuli bangunan dibantu daftar TNI Instagram

foto: Instagram/@tni_angkatan_darat

Usaha, tekad kuat serta dukungan dari orangtua serta Kasad Jenderal TNI Andika Pratama ini ternyata membuahkan hasil manis, karena akhirnya Anam bisa berhasil lolos untuk menjadi siswa calon prajurit di TNI AD.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TNI AD (@tni_angkatan_darat)