Brilio.net - Baju yang disimpan di lemari sering tercium bau apek meski sudah dicuci dan diberi pewangi. Penyebab utama bau tidak sedap ini adalah jamur yang berkembang di tempat lembab. Lemari pakaian yang selalu tertutup tidak mendapat sirkulasi udara dan cahaya yang cukup, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Untuk menghilangkan bau apek di lemari, banyak orang menggunakan kamper. Cara penggunaannya mudah, cukup diletakkan di dalam lemari. Namun beberapa orang tidak menyukai aroma kamper yang cenderung menyengat dan bisa menempel lama pada pakaian, terutama jika baju disimpan terlalu lama.
Alternatif yang lebih menyenangkan adalah membuat pengharum lemari sendiri dengan aroma sesuai keinginan, seperti yang ditunjukkan oleh Zulaikha Pratiwy di kanal YouTube-nya. Metode ini menggunakan bahan sederhana yaitu sabun mandi beraroma yang mudah ditemukan di toko-toko.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memarut sabun batang yang wangi menggunakan parutan keju. Gunakan wadah untuk menampung parutan sabun batang. Parut sabun batang sesuai kebutuhan, bisa setengah batang atau satu batang penuh, bahkan lebih.
foto: YouTube/Zulaikha pratiwy
Kemudian masukkan cuka secukupnya (sekitar 10ml) ke dalam wadah yang berisi sabun batang yang telah diparut. Meski cuka memiliki aroma yang asam, tapi dia tidak akan membuat wangi dari pewangi pakaian hilang. Justru cuka akan membuat wangi dari pewangi pakaian semakin pekat dan juga tahan lama.
foto: YouTube/Zulaikha pratiwy
Aduk parutan sabun batang dan cuka sampai merata. Saat sabun batang dan cuka diaduk, aromanya yang lebih wangi bisa langsung keluar.
Setelah diaduk sampai merata, masukkan semua bahan campuran tadi ke dalam plastik bening, kemudian tutup rapat. Saat hendak ditutup, usahakan agar masih ada udara yang tersisa di dalam plastik. Ini bertujuan agar udara dari luar bisa masuk ke dalam plastik dan mendorong udara di dalam plastik keluar, sehingga bisa menimbulkan sensasi harum. Plastik yang sudah diikat perlu dilubangi kecil-kecil menggunakan benda seperti garpu yang dipanaskan.
foto: YouTube/Zulaikha pratiwy
Jika sudah, pengharum ruangan buatan pun bisa langsung digunakan. Letakkan pengharum ruangan di lemari pakaian. Rasakan aroma harum yang dihasilkan. Mudah, kan?
Perlu diketahui, tingkat kelembaban ideal untuk lemari pakaian adalah 30-50%. Penggunaan silica gel atau beras dalam wadah kecil juga efektif menyerap kelembaban dalam lemari. Membuka pintu lemari secara berkala selama 15-20 menit setiap minggu bisa membantu mengurangi kelembaban dan mencegah pertumbuhan jamur.
Pakaian yang masih sedikit lembab sebaiknya tidak langsung disimpan di lemari karena bisa menjadi sumber kelembaban tambahan. Lemari kayu cedar alami juga dikenal memiliki sifat anti-jamur dan aromanya dapat mengusir serangga seperti ngengat.
Recommended By Editor
- 5 Resep sarapan kenyang favorit yang wajib dicoba, nikmatnya bikin perut bahagia
- Trik agar lemari tak lembap dan bau tanpa menaruh kapur barus, cukup pakai 3 bahan dapur
- 5 Resep camilan goreng rumahan yang renyah dan menggoda
- Rahasia di balik cermin pada pintu lemari, lebih dari sekadar estetika
- 5 Resep masakan krispi enak dan renyah untuk menu keluarga, semua pasti suka
- Cara cepat mengatasi gagang pintu lemari yang rusak patah, cukup pakai 1 sampah dapur
- Tanpa dicat ulang, ini trik basmi noda jamur di lemari cuma andalkan 2 bahan dapur
- Cara sederhana usir noda jamur di lemari kayu, kinclong lagi bak dibersihkan pakai obat khusus