Brilio.net - Ramadhan 1441 H sudah melewati pertengahan bulan. Tentu seharusnya kamu sudah terbiasa dong dengan rutinitas Bulan Suci ini.

Jangan sampai kamu masih malas untuk beraktivitas selama bulan puasa. Karena ada banyak limpahan berkah yang bisa kamu raih selama bulan ini.

Apalagi kalau kamu ingin memperbaiki diri, perbanyaklah memohon ampun kepada Allah agar mendapat ampunannya. Dengan hadirnya bulan Ramadhan ini kamu bisa memaksimalkan ibadah untuk meraih ampunan dan limpahan pahala yang mengalir.

Setiap harinya dalam puasa akan memiliki keistimewaan masing-masing. Apalagi dalam perjalanan 15 terakhir di bulan Ramadhan ini juga ada kebaikan yang bisa kamu dapatkan.

Persiapkan dirimu untuk menyambut 10 hari terakhir Ramadhan. Sebab, pada hari-hari itu ada amalan yang memiliki keutamaan spesial. Apalagi dalam 10 hari terakhir ini kamu berkesempatan untuk meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.

Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan baik ini.

1. Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan.

Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Dalam hari-hari terakhir bulan Ramadhan, kamu bisa memaksimalkan ibadah dalam bulan ini. Apalagi dalam 10 hari terakhir Ramadhan ada beberapa keutamaannya yang penuh dengan berkah.

Adanya malam lailatul qadar menjadi salah satu keutamaan dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar adalah malam di mana seorang muslim berkesempatan mendapatkan keberkahan dan pahala bernilai seribu bulan.

Pada saat itu, siapa yang berdoa dan meminta pada Allah SWT akan dikabulkan permintaannya. Tentunya dengan bersungguh-sungguh.

Sebagian besar ulama mengatakan malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada malam ganjil dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan malam Lailatul Qadar datang di malam-malam genap. Maka dari itu giatkan ibadahmu dalam 10 hari terakhir ini.

foto: freepik.com

Keutamaan lain dalam 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan juga menjadi waktu di mana diampuninya dosa. Ini menjadi kesempatan baik untuk kita dalam memohon ampun dengan bersungguh-sungguh. Tingkatkan juga ibadah dan perbuatan baik selagi masih memiliki kesempatan untuk itu.

2. Amalan 10 hari terakhir Ramadhan.

Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Untuk mendukung keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan kamu bisa melakukan amalan yang bisa dilakukan Rasulullah SAW. Sepuluh malam terakhir merupakan puncak ibadah Ramadan.

Pada malam mini, Rasulullah pun semasa hidupnya memperbanyak ibadah di malam itu. Di dalam hadis riwayat 'Aisyah dijelaskan, "Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah," (HR Al-Bukhari).

Menurut Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Baari, ada tiga amalan di 10 terakhir bulan Ramadhan yang bisa kamu lakukan.

Berikut ini amalan di 10 terakhir bulan Ramadhan yang bisa kamu tunaikan;

a. Memperbanyak sedekah.

Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Sedekah jadi salah satu amalan yang nggak boleh ketinggalan pada 10 hari terakhir Ramadhan. Orang yang bersedekah disebut merupakan orang yang benar pengakuan imannya.

Hal ini karena sedekah berasal dari kata shadawa yang memiliki arti benar. Keutamaan sedekah tidak hanya didapatkan bagi mereka yang sedang bersedekah saja. Melainkan juga dinikmati oleh orang yang menerimanya.

Keutamaan sedekah ini tidak hanya pada 10 terakhir Ramadhan saja, tapi pada keseluruhan setiap harinya.

b. Melaksanakan iktikaf.

Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Iktikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berdasarkan berbagai riwayat hadits, Rasulullah selalu rutin beriktikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Berdiam diri di dalam masjid bukan berarti kamu nggak melakukan apa-apa. Saat beriktikaf kamu bisa mengisi dengan amal ibadah seperti sholat sunah, membaca Alquran, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, juga shalawat Nabi.