Brilio.net - Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk memberikan pemikiran serta gagasan pada pendengar atau pembaca. Kalimat dapat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud penulis.

Saat kamu akan menyusun sebuah karya tulis, salah satunya skripsi, tentu saja disusun dengan kalimat efektif. Tulisan dengan kalimat yang efektif akan membantumu dan lebih mudah untuk dipahami daripada kalimat tidak efektif.

Pada saat kamu duduk di bangku sekolah tentu kamu telah mempelajari kalimat efektif. Kalimat efektif merupakan kalimat yang terdiri atas kata-kata yang memiliki unsur SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan) atau kalimat yang mempunyai ide atau gagasan.

Nah, sebagai referensi untuk menambah pengetahuan terkait dengan kalimat efektif, berikut ini brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber mengenai penjelasan, syarat, dan ciri-ciri kalimat efektif yang lengkap, Senin (14/3).

1. Syarat kalimat efektif.

<img style=

foto: freepik.com

Kalimat efektif memakai ejaan yang disempurnakan atau (EYD), pesan yang disampaikan jelas nggak bertele-tele. Berikut ini syarat dari kalimat efektif.

a. Kelogisan.

- Kalimat pasif dan aktif harus jelas.

- Subjek atau keterangan jelas.

- Pengantar kalimat dan predikat jelas.

- Induk kalimat dan anak kalimat jelas.

- Subjek tidak ganda.

- Predikat tidak didahului kata "yang".

b. Keparalelan.

Kalimat efektif harus memiliki predikat kalimat majemuk yang setara rapatan harus paralel. Artinya, bagian predikat jika dibuat kata kerja maka semuanya harus memakai kata kerja. Begitupun, jika predikat memakai kata benda maka, semua harus memakai kata benda.

c. Ketegasan.

Ketegasan yaitu unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan pada awal kalimat sehingga membuat urutan yang logis.

Contohnya: Penggemarnya nggak hanya anak-anak, tetapi juga remaja, orang tua bahkan kakek-kakek.

d. Kehematan.

Merupakan penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi nggak mengurangi makna atau mengubah informasi.

e. Ketepatan.

Ketepatan adalah pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat.

f. Kecermatan.

Kecermatan adalah kalimat yang dihasilkan nggak menimbulkan tafsir ganda dan harus tepat diksinya.

g. Kepaduan.

Kepaduan adalah informasi yang disampaikan itu nggak terpecah-pecah dalam artian harus sistematis.

h. Kesejajaran.

Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang paralel. Dalam hal ini supaya kalimat terlihat rapi dan bermakna sama.

i. Keharmonisan.

Keharmonisan artinya setiap kalimat yang dibuat harus harmonis antara pola pikir dan struktur bahasa. Berikut penjelasannya.

- Subjek, adalah bagian kalimat yang menunjukan pelaku, tokoh, sosok, benda, dan lainnya.

- Predikat, adalah bagian kalimat yang memberitahu apa yang dilakukan oleh subjek. Predikat bisa berupa sifat, situasi, status, ciri atau jati diri subjek.

- Objek atau pelengkap, adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat.

- Keterangan, adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian yang lainnya.

2. Ciri-ciri kalimat efektif.

<img style=

foto: freepik.com

a. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP (subjek dan predikat).

b. Taat terhadap aturan ejaan yang berlaku.

c. Menggunakan diksi yang tepat.

d. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.

e. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.

f. Melakukan penekanan pada ide pokok.

g. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.

h. Menggunakan variasi struktur kalimat.