Brilio.net -  Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tarakan, Kalimantan Utara pada Selasa (19/10) terasa berbeda. Jika biasanya presiden mengenakan mobil sedan, kali ini ia menggunakan kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV V1 yang dimiliki Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Mobil ini keren sekali. Tampilan semi terbuka dengan seluruh bodi dan kaca depan berlapis anti peluru. Rangka pipa baja juga terpasang di sekelilingnya," tulis akun Instagram Presiden Jokowi.

Jokowi tumpangi rantis © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@sekretariat.kabinet

Selain kualitas jempolan dan tampilannya yang keren, kendaraan ini ternyata dirakit di dalam negeri dan telah diproduksi secara massal.

Dikutip brilio.net dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/10), selaku Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengungkapkan, “Kita tahu bahwa Presiden ingin selalu memperkenalkan produk lokal, mulai dari minuman, makanan, sepatu, jaket, hingga motor custom. Kali ini Presiden memperkenalkan kendaraan serang taktis hasil rakitan dalam negeri, kecuali mesin ya.”

Jokowi tumpangi rantis © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@sekretariat.kabinet

Mayjen TNI Tri Budi Utomo pun menambahkan bahwa selama ini presiden ingin menyapa dan merasa lebih dekat dengan masyarakat. Akan tetapi hal ini tidak bisa dilakukan sepenuhnya karena masih terasa ada sekat jika menggunakan mobil biasa. Dengan rantis yang semi terbuka ini diharapkan lebih ada rasa kedekatan antara presiden dengan masyarakat.

Meskipun rantis ini semi terbuka, kendaraan rakitan dalam negeri ini telah memenuhi standar keamanan yang tinggi. Body rantis ini dilapisi oleh baja anti peluru dan dibuat dengan kerangka pipa baja. Fungsi dari kerangka pipa baja tersebut adalah melindungi dari potensi benturan saat terjadi kecelakaan.

Selain rangka dan lapisan baja, rantis juga dilengkapi kemampuan mendeteksi arah tembakan musuh. Kemampuan tersebut dikenal dengan sebutan Gunshot Detection System. Sistem deteksi arah tembakan ini dipasang di bagian belakang P6 ATAV.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet)