Brilio.net - Formalin adalah bahan pengawet makanan yang telah dilarang penggunaannya pada makanan. Namun, formalin masih sering ditemukan dalam beberapa jenis makanan, termasuk tahu. Praktik ini dilakukan oleh produsen tahu yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan lebih, tanpa memikirkan kesehatan konsumen.
Mengonsumsi tahu yang mengandung formalin dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di healthopenresearch.org, bahaya dari mengonsumsi tahu berformalin meliputi sakit kepala, gangguan tidur, radang hidung, iritasi kulit, hingga risiko kanker, yang sangat mengkhawatirkan. Untuk menghindari risiko tersebut, penting untuk lebih selektif saat membeli tahu.
Tahu yang mengandung formalin memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari tahu murni. Seorang pengguna YouTube bernama Fina pernah membagikan cara mudah membedakan tahu murni dan yang mengandung formalin. Melalui channel YouTube Fina Ardiana12, dia menampilkan dua buah tahu yang berbeda, satu murni dan satu lainnya mengandung formalin.
DilansirBrilioFoodpada Rabu (15/1), cara membedakan tahu ini bisa dilihat dari tekstur, warna, hingga aromanya. Untuk melihat teksturnya, kamu bisa menyentuh atau menekan permukaan tahu sedikit saja.
foto: YouTube/Fina Ardiana12
Ketika tahu sebelah kiri ditekan, tampak muncul sedikit retakan (mudah hancur). Nah hal ini menandakan bahwa tahu tersebut murni atau terbuat dari kedelai asli. Berbeda dengan tahu sebelah kanan, yang saat ditekan, tekstur tahu tampak lebih kenyal dan liat. Tahu yang kenyal dan tak mudah hancur ini menandakan bahwa tahu tersebut sudah diberi tambahan formalin.
foto: YouTube/Fina Ardiana12
Selain tekstur, tahu ini juga bisa dibedakan dari warnanya. Tahu sebelah kiri (yang tidak berformalin) memiliki warna putih pucat. Sedangkan tahu berformalin justru putih bersih dan cerah.
foto: YouTube/Fina Ardiana12
Ketika dibelah, akan tampak rongga bagian dalam pada tahu. Nah, tahu murni cenderung memiliki banyak rongga di bagian dalamnya. Berbeda dengan tahu yang mengandung formalin, bagian dalamnya mulus dan rata. Tidak ada rongga sedikit pun pada bagian dalam tahu.
foto: YouTube/Fina Ardiana12
Lebih lanjut, pengguna YouTube tersebut juga menjelaskan bahwa tahu yang mengandung formalin cenderung akan lebih awet saat disimpan di suhu ruang. Jika idealnya tahu murni hanya bisa tahan 1-2 hari di suhu ruang, tahu berformalin justru bisa lebih dari itu.
Dari segi aroma, tahu murni memiliki bau protein khas dari kedelai. Namun tidak dengan tahu yang mengandung formalin. Tahu berformalin ini justru memiliki aroma menusuk seperti obat-obatan, yang menandakan bahwa tahu tersebut sudah diberi pengawet formalin.
Recommended By Editor
- Bukan ditambah air, ini trik mudah membedakan madu asli dan palsu dengan 1 alat sederhana
- Trik mudah menyimpan cabai agar tak busuk hingga lebih dari 2 minggu
- Cara mudah membersihkan kangkung agar tidak cepat menghitam saat dimasak
- Simpel tapi ampuh, begini trik mengurangi rasa asin berlebihan pada cumi kering
- Cara mudah mengupas kulit tomat tanpa direbus dulu, hasilnya lebih mulus pakai 1 alat ini
- Jangan dibilas air, trik praktis bersihkan jamur kancing ini jadi tidak lembek saat dimasak