Jangan cuma dicuci pakai detergen, ini trik mencuci baju yang mudah luntur agar warnanya tak pudar

Brilio.net - Mencuci pakaian berwarna yang mudah luntur membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kecerahan dan kualitas warnanya. Baju dengan warna-warna mencolok seperti merah, biru tua, atau hitam pekat seringkali mengalami masalah luntur saat dicuci.

Salah satu langkah penting dalam perawatan baju berwarna adalah memisahkan pakaian berdasarkan warnanya sebelum dicuci. Pakaian gelap sebaiknya dipisahkan dari pakaian berwarna terang atau putih untuk mencegah perpindahan warna.

Menggunakan air dingin daripada air panas juga sangat membantu karena air panas cenderung membuka serat kain dan menyebabkan warna lebih mudah terlepas.

Tapi jika cara di atas belum cukup mengatasi, mungkin kamu bisa menambahkan 1 bahan dapur ini untuk mencuci pakaian dengan warna yang mudah luntur. Brilio.net melansir dari Instagram @kee_house, Senin (14/4), melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tetap menggunakan detergen. Namun tak hanya itu, pengguna Instagram ini juga menambahkan satu bahan dapur untuk mencegah warna baju luntur ketika dicuci.

foto: Instagram/@kee_house

Bahan dapur yang dimaksud adalah cuka. Cara pakainya cukup mudah. Masukkan baju ke dalam ember atau wastafel berisi air. Setelah itu, tuang detergen cair piring secukupnya dan tambahkan 1 sdm cuka dapur.

foto: Instagram/@kee_house

Selanjutnya, aduk-aduk dan kucek sebentar baju tersebut. Dibandingkan ketika dicuci tanpa cuka, warna baju yang dicuci jadi nggak luntur dan air cucian juga tidak berubah. Hal ini menandakan bahwa cuka benar-benar ampuh menahan warna baju agar tidak luntur dan memudar.

"Dan ini hasil bilasannya tidak luntur," papar Instagram @kee_house.

foto: Instagram/@kee_house

Jadi, cuka memiliki sifat asam yang dapat membantu menetralisir sisa-sisa deterjen yang masih menempel pada pakaian setelah dicuci. Detergen yang tidak sepenuhnya terbilas bisa menyebabkan warna pakaian memudar seiring waktu. Dengan menambahkan cuka ke dalam cucian, sisa-sisa detergen dapat dihilangkan lebih efektif, sehingga menjaga warna pakaian tetap cerah.

Selain itu, asam asetat dalam cuka dapat membantu mengunci pewarna pada serat kain. Ini berguna untuk pakaian baru yang masih memiliki pewarna yang belum benar-benar menempel pada serat kain. Cuka membantu menetapkan pewarna tersebut, sehingga mengurangi risiko luntur saat dicuci.

Nah, baju yang sudah dicuci bisa dibilas dan dijemur. Pastikan saat menjemur, kamu membalik baju tersebut, ya. Jika warna baju langsung terpapar sinar matahari, akan sangat mungkin permukaannya jadi terlalu panas dan akhirnya memudar.

Video tentang trik mencuci baju ini telah ditonton lebih dari 70 ribu kali di Instagram. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna Instagram lain yang turut memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Sebagian besar warganet ini mengaku baru tahu trik bermanfaat tersebut.

"Aku baru tauuu , perlu dicoba ini," papar Instagram @jennaira_house.

"Waahh makasih sharingnya mba," sahut Instagram @rumahisco.

"Baru tau, makasih tipsnya mba," kata Instagram @lena_marlina.

Seberapa sering gunakan cuka untuk mencuci pakaian?

Meskipun cuka bagus untuk dipakai mencuci pakaian, baiknya jangan digunakan setiap hari untuk setiap cucian. Kamu bisa memakainya sekitar dua minggu sekali. Menggunakan cuka terlalu sering dapat merusak pakaian yang lebih halus.

Cuka tidak boleh digunakan pada pakaian yang elastis dan dicampur dengan pemutih. Bukan cuma itu, cuka bisa merusak selang karet dan segel di mesin cuci seiring waktu.