Bukan pakai sitrun, ini trik bersihkan keran kamar mandi jadi kinclong cuma tambah 1 bahan masak

Brilio.net - Rumah bersih dapat mengurangi risiko penularan penyakit akibat debu dan kuman kepada penghuninya. Pembersihan dan penataan rumah secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menciptakan lingkungan tinggal yang nyaman. Membersihkan lantai dan menyingkirkan debu dari permukaan benda merupakan langkah dasar dalam menjaga kebersihan rumah.

Kamar mandi memerlukan perhatian khusus dan pembersihan teratur untuk mencegah kelembapan berlebih serta pertumbuhan lumut dan kerak. Lumut dan kerak biasanya muncul di area keramik dan bak mandi karena bagian-bagian tersebut sering basah dan lembap. Kondisi ini menjadikan area kamar mandi sebagai lokasi yang membutuhkan perawatan lebih intensif dibanding ruangan lainnya.

Keran kamar mandi juga perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah terbentuknya kerak. Noda kerak pada keran kamar mandi timbul akibat tidak adanya pembersihan rutin setelah penggunaan. Tetesan air yang mengering di permukaan keran lama-kelamaan terakumulasi dan membentuk kerak yang sulit dihilangkan.

Membersihkan keran berkerak dengan air mengalir dan sabun biasa tidak efektif mengatasi masalah. Noda kerak akan tetap terlihat kembali setelah keran dicuci dengan sabun dan dikeringkan. Dibutuhkan penanganan lebih khusus untuk menghilangkan kerak yang telah mengeras pada permukaan keran.

Cairan pembersih khusus dapat dibuat untuk mengangkat noda kerak pada keran kamar mandi. Pengguna YouTube Nurussiyamah telah membagikan metode sederhana untuk mengatasi masalah ini melalui salah satu videonya. Berbeda dari kebanyakan orang yang menggunakan sitrun, Nurussiyamah justru menggunakan salah satu bahan masakan tertentu yang terbukti efektif menghilangkan kerak pada keran kamar mandi.

Dilansir brilio.net pada Selasa (8/4), pengguna YouTube tersebut memakai cuka dapur sebagai tambahan bahan untuk cairan pembersih.

Selain cuka, pengguna YouTube tersebut juga memakai sabun cuci piring untuk membuat keran semakin kinclong. Sabun cuci piring juga digunakan untuk meminimalisir aroma cuka pada keran kamar mandi.

foto: YouTube/Nurussiyamah

Untuk membuat cairan pembersih tersebut, kamu perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan, yakni gayung, sikat gigi bekas, kawat pencuci piring, pasta gigi, sabun cuci piring, dan cuka. Pertama, tuangkan pasta gigi secukupnya ke dalam gayung. Lalu tambahkan cuka secukupnya.

foto: YouTube/Nurussiyamah

Warganet tersebut membersihkan kerak keran kamar mandi secara dua tahap. Tahap pertama, ia mencampurkan pasta gigi dan cuka tanpa tambahan air sebagai cairan pembersih noda kerak. Setelah kedua bahan tersebut dicampur, aduk hingga teksturnya agak mengental.

Olesi seluruh permukaan keran dengan campuran pasta gigi dan cuka. Setelah itu, gosok dengan sikat gigi yang sudah tidak terpakai.

foto: YouTube/Nurussiyamah

Kemudian bilas dengan air bersih sambil disikat. Hasilnya, noda kerak pada keran mulai luntur dan terangkat. Namun, masih terdapat noda kerak yang menempel pada beberapa bagian keran. Ia pun melanjutkan pembersihan tahap kedua dengan menambahkan sabun cuci piring ke dalam sisa campuran pasta gigi dan cuka.

foto: YouTube/Nurussiyamah

Pengguna YouTube tersebut kembali menggosokkan keran kamar mandi namun dengan alat yang berbeda. Kalau sebelumnya ia memakai sikat gigi bekas, di tahap kedua ia memakai kawat cuci piring untuk menyikat permukaan keran. Kawat pencuci piring dinilai lebih kuat penekanannya dalam membantu mengangkat noda kerak.

Setelah selesai disikat dan dibilas dengan air, keran kamar mandi yang awalnya kelihatan kusam pun berubah jadi bersih dan kinclong lagi seperti baru.

Keran kamar mandi yang mampet bisa disebabkan oleh kotoran, endapan kapur, atau karat yang menumpuk di dalam saringan keran. Untuk memperbaikinya, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mematikan aliran air, lalu membuka bagian ujung keran dan membersihkan saringannya dengan sikat kecil atau merendamnya dalam campuran air dan cuka agar kotoran larut.

Jika air masih tidak keluar lancar, periksa juga saluran dalam keran menggunakan tusuk gigi atau alat kecil lainnya untuk memastikan tidak ada sumbatan. Setelah semua bagian dibersihkan, pasang kembali keran dan nyalakan air untuk memastikan alirannya sudah kembali normal.