Brilio.net - Preschool kini menjadi alternatif terbaik bagi orang tua yang ingin menyiapkan anak secara akademik dan sosial sebelum masuk sekolah dasar. Namun, pemilihan sekolah tetap perlu mempertimbangkan lokasi dan biaya yang seringkali tidak murah, terutama di kota besar seperti Jakarta.
Sebagai informasi, preschool atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bukanlah bagian dari program wajib belajar pemerintah. Pendidikan ini bersifat pilihan dan tidak termasuk dalam program Wajib Belajar 13 Tahun yang disiapkan dari TK hingga SMA.
Meski begitu, keberadaan PAUD sangat penting untuk membentuk dasar perkembangan anak sejak dini. Program ini dirancang untuk anak usia 3–5 tahun agar mereka siap menghadapi tahap pendidikan berikutnya, baik secara mental maupun sosial.
Sayangnya, di Indonesia PAUD sering dicap sebagai pendidikan untuk kalangan berada karena biayanya yang mahal. Banyak orang tua terbebani dengan biaya masuk yang bisa mencapai belasan juta rupiah di lembaga swasta.
Di tengah situasi ini, sosok ibu rumah tangga pemilik akun TikTok @dindadudidam tampil sebagai angin segar. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Indonesia ini memutuskan membuka kelompok belajar PAUD dengan biaya hanya Rp7 ribu per pertemuan.
Meski tak memiliki latar belakang pendidikan formal sebagai pengajar, niatnya sungguh mulia dan patut diapresiasi. Hal tersebut bertujuan demi memberi akses pendidikan usia dini yang lebih terjangkau bagi masyarakat sekitar.
“In this economy nekat buka kelompok belajar bayar Rp7.000 tiap pertemuan biar semua anak bisa ngerasain Pendidikan Usia Dini tanpa khawatir biaya mahal dan jarak jauh," tulisnya dikutip brilio.net dari TikTok @dindadudidam, Rabu (16/6).
IRT buka kelas PAUD dibayar 7 ribu
TikTok/@dindadudidam
Dia menjelaskan bahwa jarak TK dari rumahnya cukup jauh sehingga membuka kelas di sekitar rumah menjadi solusi yang lebih hemat bagi warga sekitar. Selain memudahkan akses, cara ini juga membantu orang tua yang kesulitan menjangkau sekolah formal.
“Kebetulan TK di rumahku ini jaraknya lumayann agak jauh, jadi dengan buka kelompok belajar ini orang-orang sekitar nggak perlu jauh-jauh dan tentunya lebih hemat,” lanjutnya.
IRT buka kelas PAUD dibayar 7 ribu
TikTok/@dindadudidam
Kelompok belajar ini ditujukan untuk anak-anak usia 3 sampai 5 tahun yang akan melanjutkan ke TK maupun SD. Dia mengaku ingin anak-anak bisa merasakan pendidikan sejak dini, meski banyak masyarakat masih meremehkan pentingnya PAUD.
Menurutnya, ketimpangan akses pendidikan sudah terasa sejak anak berada di usia emas, bukan hanya saat masuk perguruan tinggi. Dia menilai masih banyak anak yang kesulitan menikmati pendidikan dasar seperti TK atau PAUD.
“Ternyata di Indonesia yang tidak merata bukan hanya untuk jadi sarjana, tapi untuk masuk TK/PAUD juga,” tuturnya.
IRT buka kelas PAUD dibayar 7 ribu
TikTok/@dindadudidam
Aksi sederhana ini justru mendapat pujian luar biasa dari warganet. Banyak dari mereka menyebutnya sosok inspiratif dan penuh kepedulian.
“Ini termasuk murah dan terjangkau koo hebaat bangeet mau membagikan ilmu kepada banyak anak bangsa,” tulis akun @ilygreen11.
“Keren sekali kaaa, semoga dikasih banyak rezeki ya atas kebaikannya,” tambah @luuuwpizzz.
“KAKK TERIMA KASIH KAMU KEREN SEKALI respect,” tulis @matlese
“yaampun mulia banget naikin gaji guru woi," komentar @bluebearky
Recommended By Editor
- Kisah pria lulusan SMA rela jadi kuli demi masuk TNI tapi gagal, nasibnya kini tak terduga
- Viral kisah wanita Jogja dicibir karena suami di penjara, dikira kriminal padahal faktanya bikin kaget
- Lepas karier di bank ternama, pria ini pindah ke Australia dan raup gaji fantastis jadi pekerja kasar
- Dulu ngamen dan disebut gembel sampai ditolak kerja, pria ini buktikan bisa sukses jadi pejabat eselon
- Anak kuli angkut asal Sumatera Barat ini satu-satunya siswa yang tembus ITB, sampai dijemput rektor
- Pria ini spill pekerjaan 'serabutan' sebelum diterima CPNS, bukti hasil tidak mengkhianati usaha