Brilio.net - Belakangan ini fenomena Citayam Fashion Week sukses menyita perhatian publik. Hal ini bermula dari kumpulan anak muda yang kerap nongkrong di daerah SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok). Kemunculan mereka disorot karena penampilannya yang unik.

Citayam Fashion Week yang dicetuskan salah satu remaja, Abdul Sofi Allail ini pun menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat. Banyak yang mendukung aksi mereka dalam berkreasi. Namun, ada pula yang melihat kegiatan mereka tidak bermanfaat. Ditambah lagi, dari sekumpulan anak muda tersebut, banyak anak ABG yang telah putus sekolah dan memilih untuk bekerja.

Seperti halnya Roy, salah satu anak muda di Citayam Fashion Week yang beberapa waktu lalu menolak tawaran beasiswa dari Sandiaga Uno. Roy diketahui menyelesaikan sekolah di kelas 3 SMP. Ia memutuskan untuk tak melanjutkan pendidikannya. Setelah itu Roy memutuskan untuk bekerja.

Roy memiliki alasan tersendiri menolak beasiswa Sandiaga Uno. Hal ini lantaran dirinya ingin fokus membuat konten. Alasan Roy tersebut membuat warganet menganggap Roy dan teman-temannya lebih mementingkan membuat konten daripada melanjutkan pendidikan.

Meski begitu, rupanya tak semua anak ABG di Citayam Fashion Week berpikiran sama dengan Roy. Baru-baru ini, Devina Bertha, Putri Indonesia Bali 2017 berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan beberapa anak di Citayam Fashion Week.

Kesempatan tersebut didokumentasikan oleh Devina dalam bentuk video yang ia unggah di Instagram pribadinya. Dilansir brilio.net dari Instagram @vinthadevina pada Minggu (24/7) Dalam video tersebut, Devina berkenalan dengan 2 anak ABG bernama Aldo dan Restu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Devina Bertha (@vinthadevina)

 

Devina pun bertanya pada kedua anak ABG tersebut soal beasiswa.

"Kalau misalnya kakaknya ditawarin beasiswa sama pak Anis (Baswedan) diambil nggak?", tanya Devina pada Aldo.

Aldo pun dengan serius menjawab ingin mengambilnya, apabila tawaran beasiswa tersebut benar-benar ia dapatkan.

"Oh...ambil ambil kak," jawab Aldo.

 

 

Aldo kemudian menceritakan alasannya ingin mengambil beasiswa tersebut. Rupanya, Aldo telah putus sekolah sejak kelas 3 SD dan ingin melanjutkan pendidikan.

Sisi lain ABG Citayam © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@vinthadevina

"Soalnya saya berhenti dari SD kak, pengen saya sekolah niatnya kak. Berhenti dari kelas 3 SD kak, ngeliatin temen-temen sekolah saya nggak sekolah," jelas Aldo.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Aldo. Restu berhenti bersekolah sejak kelas 2 SMP dan memutuskan untuk bekerja sama seperti Restu.

Aldo menceritakan kesibukannya sehari-hari yakni membantu sang mama berjualan makanan. Semenjak sang ayah meninggal, Aldo menggantikan tugas sang ayah untuk mencari nafkah. Sedangkan Restu berjualan di warteg membantu orang tua.

"Kesibukan saya bantuin orang tua kak, bantuin mama jualan. Kalau pagi ngambil bubur, semacam makanan gitu. Saya pengganti bapak saya sih, bapak saya udah nggak ada juga," papar Aldo.

Dari jawaban Aldo dan Restu, Devina menemukan sisi lain dari ABG Citayam. Tak semua ABG di Citayam hanya bisa nongkrong dan gaya-gayaan.

Sebagian dari mereka punya latar belakang masing-masing yang tak patut dihujat sebelum mengetahui kisah kehidupan mereka. Di balik gaya mereka yang nyentrik, mereka juga bekerja untuk membantu orang tua bahkan menjadi tulang punggung keluarga.

Sisi lain ABG Citayam © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@vinthadevina

"Restu dan aldo hanyalah segelintir dibalik lenggak - lenggok #citayam #fashion , ternyata mereka ga punya instagram ataupun tik - t0k,

Banyak yang menghujat ini itu tentang anak - anak Citayam yang main ke #scbd , entah itu “mandi dulu lah” “kumel” lah, kalian tau ga sih, mereka kerja untuk bantu ortu mereka? Sehabis itu mencari sesendok kebahagiaan dari tempat ini?

Janganlah di hujat kawan, cobalah bantu cari solusi atau bantu mediasi, baiknya , mereka gimana kedepannya? Mereka mau banget loh dapet beasiswa," tulis Devina pada caption.