Bayam dan ikan pindang itu kemudian dimasak menjadi tiga olahan sederhana, yaitu sayur bayam bening, pindang goreng sambal terasi, dan gorengan sisa sarapan pagi. Ikan pindang dan tahu yang tersisa dimakan untuk malam harinya.

Harga sayuran yang dijual tentu mengikuti harga pasaran yang ada di daerah masing-masing. Feti sendiri merupakan orang Pekalongan dan di sana harga bahan pokok masih cukup murah dibandingkan dengan kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bekasi, dan sebagainya.

10 ribu 3 menu masakan © berbagai sumber

foto: Instagram/@feti_ira36

Feti bercerita sebelum punya anak, dari penghasilan Rp 2,5 juta, dia tidak pernah bisa menabung karena selalu jajan di luar. Begitu pun ketika sudah punya anak, gaji sebulan itu tidak pernah tersisa.

"Setelah punya anak 1 dengan penghasilan yg sama pas juga, bahkan pernah dengan penghasilan dibawah itu, tapi gimana bisa.? Padahal kan kebutuhannya bertambah harusnya income juga tambah dong ya.. Tapi karena income cuma segitu dan saat itu akuu udah resign, ya udah mau gimana lagi," tulis Feti.

10 ribu 3 menu masakan © berbagai sumber

foto: Instagram/@feti_ira36

Tak ingin menyia-nyiakan uang tersebut, ia pun mencoba mengatur keuangannya lebih baik lagi. Feti pun membagikan caranya mengatur keuangan miliknya.

"Mari putar otak, atur finansial sebaik mungkin..
Gimana kiranya biar cukup.. Mulai masak dengan menu sederhana..Kurangi jajan diluar, kurangi pergi yg gak jelas tujuannya ," ungkapnya lewat caption.

Postingan Reels yang dibuat Kamis (19/5) itu sudah disaksikan 1 juta kali. Beragam tanggapan juga ditinggalkan warganet di kolom komentar.

"MasyaAllah 10rb udah ada lauknya mbaa, murah & hematt dibekasi salem kecil2 10rb 3, kl tahu kulit 7rb isi 10 ," tulis @triyani_tn.

"Tahun brapa sih belanja ini ??.ngiri bgtttt murah2 gt loh di aku pindang satu biji yg kecol itu 4rbbb trs ak kl makan 1 sekali makan gk cukup," kata @rinasheraa.

"Masyaallah. Harga2 di daerah mbak feti masih murah2. Patut d syukuri juga," komentar @diyahbunda2f.