Brilio.net - Di tengah pandemi yang tengah berlangsung seperti sekarang ini orang-orang mulai menyukai hobi baru, yakni bercocok tanam. Alhasil hobi ini membuat sejumlah tanaman hias kembali menjadi tren. Salah satunya adalah caladium, yang dikenal juga secara luas oleh masyarakat sebagai keladi. Tanaman hias satu ini memiliki daun dan warna yang sangat indah.

Caladium merupakan salah satu marga dari keluarga talas-talasan atau family Araceae. Meski sudah akrab dan banyak dijumpai di Indonesia, bukan berarti keladi menjadi tumbuhan asal Indonesia.

Dari sekian banyak jenis keladi, caladium bicolor atau yang dikenal pula dengan keladi merah menjadi incaran banyak pencinta tanaman hias. Dalam bahasa Inggris tanaman ini adalah Heart of Jesus. Sedangkan warga Jawa memanggilnya lompong-lompongan.

Harga keladi merah daun panjang Instagram

foto: Instagram/@tika_riyantidewi

Jenis keladi satu ini berasal dari Amerika Selatan, terutama di daerah yang beriklim tropika. Di sana, tanaman ini menjadi salah satu sumber pendapatan warga setempat.

Keladi merah memang memiliki keistimewaan tersendiri, di mana batangnya membentuk umbi di bagian bawah permukaan tanah. Bunganya berbentuk bulat memanjang dan tertutup oleh selubung yang bermanfaat untuk tempat perkembangbiakan.

Harga keladi merah daun panjang Instagram

foto: Instagram/@as_jungle

Daunnya yang berwarna cerah dan lebar berbentuk hati membuat keladi merah menjadi begitu diincar. Bahkan pelepah menopang daun memiliki panjang 30 cm atau lebih. Kandungan pigmen yang terdapat di dalam daun keladi inilah yang membuat warna daun menjadi berbeda-beda dan memiliki paduan yang sangat indah dengan warna asli daunnya, yakni hijau.

Harga untuk keladi ini mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tergantung besar dan jenis daun dari keladi itu sendiri.

Cara merawat keladi merah

1. Penyiraman.

Keladi merah merupakan tanaman yang mudah menarik banyak orang dengan warnanya yang cantik. Ditambah lagi, nilai lebih dari tanaman hias ini adalah perawatannya yang mudah. Nggak perlu banyak perhatian detail dalam proses perawatan keladi merah.

Begitu juga dengan pemberian asupan airnya. Berikan air secukupnya pada keladi. Namun yang perlu diperhatikan, jangan biarkan tanaman ini terendam hingga menggenang. Karena justru hal tersebut akan membuat tanaman akan cepat mati karena proses pembusukan.

2. Suhu.

Seperti tanaman hias lainnya, kamu juga harus memperhatikan suhu yang ada di sekitar keladi. Tanaman ini tidak suka tumbuh pada tanah yang dingin. Disarankan untuk merawat keladi merah pada suhu hangat sekitar 65 derajat Fahrenheit.

Nah, untuk kamu yang minim area outdoor, kamu bisa merawat tanaman keladi merah di dalam ruangan. Untuk suhu yang disarankan adalah 70-75 derajat Fahrenheit pada siang dan juga malam hari.

3. Tanah.

Tanaman keladi merah akan tumbuh subur pada tanah yang lembap dan memiliki drainase yang baik. Hal ini akan membantu proses pertumbuhannya agar semakin sehat. Selain itu kamu juga bisa menunjang dengan pemberian pupuk yang tepat.

Secara umum, tanaman keladi diberi pupuk saat ia berumur empat hingga lima minggu. Kamu bisa menggunakan pupuk organik lengkap seperti pelet udang (Crustaceae). Pupuk ini mengandung 16 asam amino yang mampu merangsang pertumbuhan serta antibodi tanaman keladi.

4. Pencahayaan.

Pada setiap tanaman akan membutuhkan cara perawatan yang berbeda-beda. Namun pada tanaman hias ini kamu bisa memberikan pencahayaan sedang yang hangat.

Hal ini berlaku juga dengan perawatan di dalam rumah. Maka dari itu hindari paparan cahaya matahari yang terlalu kuat. Pemberian sinar matahari secara langsung akan membuat tanaman menjadi layu dan juga mudah terbakar.