Brilio.net - Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang dapat tumbuh dan berkembang seperti makhluk hidup lainnya. Tumbuhan juga memerlukan makanan sebagai sumber energi untuk terus berkembang.

Sumber makanan bagi tumbuhan berasal dari air, unsur hara, dan sinar matahari. Sumber makanan tersebut kemudian diolah hingga menghasilkan energi untuk tumbuhan. Proses pengolahan tersebut disebut dengan fotosintesis.

Fotosintesis adalah sebuah proses pembuatan atau pembentukan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang memiliki kandungan zat hijau daun dengan bantuan sinar matahari. Fotosintesis terjadi melalui serangkaian reaksi kimia yang elemen utamanya berupa karbon dioksida, air, dan cahaya. Sedangkan hasil fotosintesis berupa glukosa dan oksigen yang berperan sebagai sumber energi bagi tumbuhan untuk berkembang secara optimal.

Nah, untuk mengetahui lebih rinci mengenai fotosintesis, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Senin (13/6).

 

 

 

 

 

Pengertian fotosintesis.

fotosintesis adalah pembentukan makanan pada tumbuhan © 2022 berbagai sumber

foto: Unsplah/Stefan Steinbauer

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fotosintesis adalah pemanfaatan energi cahaya matahari oleh tumbuhan hijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat atau sumber energi. Secara bahasa, fotosintesis berasal dari kata "photo" yang berarti foto dan sintesis yang berarti menyatukan.

Definisi lain menyebutkan, fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan bakteri tertentu untuk memanfaatkan energi dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia. Energi kimia yang dihasilkan ini yang menjadi sumber energi bagi setiap tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Selain sinar matahari, tumbuhan juga memerlukan asupan air dan unsur hara yang cukup untuk mendukung proses fotosintesis. Jika keempat elemen ini tercukupi, maka tumbuhan dapat tumbuh dengan optimal. Proses fotosintesis tidak hanya penting bagi tumbuhan, tetapi juga penting dipelajari oleh seluruh makhluk hidup dan lingkungannya karena proses pembentukan makanan oleh tumbuhan ini penting bagi kehidupan.

Tahapan proses foto sintesis.

fotosintesis adalah pembentukan makanan pada tumbuhan © 2022 berbagai sumber

foto: Unsplash/Clay Banks

Proses fotosintesis ditandai dengan masuknya karbondioksida melalui stomata, masuknya air yang diserap oleh rambut akar yang kemudian di bawa menuju daun melalui pembuluh xilem. Zat hijau daun akan menyerap energi cahaya dari matahari untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen dari molekul air dan karbondioksida yang diserap dari udara digunakan untuk memproduksi glukosa.

Selanjutnya, oksigen dibebaskan ke atmosfer melalui daun sebagai produk limbah. Glukosa akan disusun menjadi zat pati melalui reaksi polimerisasi. Zat pati tersebut kemudian akan disimpan di dalam akar tumbuhan.

Komponen fotosintesis.

fotosintesis adalah pembentukan makanan pada tumbuhan © 2022 berbagai sumber

foto: unsplash.com

Setelah mengetahui tahapan fotosintesis, penting juga untuk mengetahui komponen yang dibutuhkan tumbuhan untuk mendukung proses fotosintesis. Terdapat beberapa komponen pada tumbuhan untuk melakukan fotosintesis seperti pigmen, plastida, dan antena. Penjelasan lengkap mengenai komponen fotosintesis adalah sebagai berikut:

1. Pigmen.

Pigmen adalah sebuah molekul yang memberikan warna pada tanaman, ganggang, dan bakteri. Tak hanya itu, pigmen juga berfungsi untuk menangkap sinar matahari secara efektif. Pigmen warna yang berbeda pada tumbuhan dapat menentukan kemampuan penyerapan panjang gelombang cahaya. Berikut tiga kelompok pigmen pada tumbuhan:

- Klorofil: pigmen berwarna hijau ini mampu menangkap cahaya biru dan merah. klorofil memiliki tiga subtipe yaitu klorofil a, klorofil b, dan klorofil cahaya.

- Karotenoid: pigmen berwarna merah atau jingga ini berfungsi untuk menyerap cahaya hijau kebiruan. Contohnya ada xantofil (kuning) dan karoten (oranye).

- Phycobilins: pigmen merah atau biru ini menyerap panjang gelombang cahaya yang tidak diserap dengan baik oleh klorofil dan karotenoid. Pigmen ini dapat ditemukan di cyanobacteria dan ganggang merah.

2. Plastida.

Plastida merupakan sebuah organisme eukariotik fotosintesis yang memiliki kandungan organel. Plastida yang memiliki membran ganda pada tumbuhan dan alga disebut sebagai plastida primer, sedangkan varietas dengan membran ganda disebut plastida sekunder. Plastida umumnya memiliki kandungan pigmen atau dapat menyimpan nutrisi.

3. Antena.

Antena merupakan molekul pigmen yang diasosiasikan dengan protein yang memungkinkan tumbuhan untuk bergerak menuju cahaya. Antena ini terbentuk dari kumpulan besar 100 hingga 5.000 molekul pigmen.

Jenis fotosintesis.

fotosintesis adalah pembentukan makanan pada tumbuhan © 2022 berbagai sumber

foto: Unsplash/Vadim Gromov

Proses fotosintesis pada tumbuhan terbagi menjadi dua jenis yaitu fotosintesis oksigenik dan anoksigenik.

- Fotosintesis oksigenik.

Jenis fotosintesis ini berfungsi sebagai penyeimbang respirasi dengan mengambil karbondioksida yang dihasilkan oleh semua organisme yang bernapas dan memasukkan kembali oksigen ke atmosfer. Fotosintesis oksigenik mendapatkan cahaya transfer dari energi elektron dan mengubahnya menjadi karbondioksida untuk menghasilkan karbohidrat. Dalam transfer ini, karbondioksida akan berkurang atau menerima elektron dan air akan teroksidasi atau kehilangan elektron. Oksigen kemudian dapat diproduksi bersama karbohidrat untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

- Fotosintesis anoksigenik.

Fotosintesi ini menggunakan donor elektron selain air. Proses ini biasanya terjadi pada bakteri seperti bakteri ungu dan bakteri belerang hijau. Fotosintesis jenis ini disebut dengan anoksigenik karena proses fotosintesis tidak menghasilkan oksigen.