Brilio.net - Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki sumber keanekaragaman hayati tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. Kekayaan sumber daya alam hayati dapat menjadi tumpuan untuk pembangunan nasional selain jenis sumber daya alam tak terbarukan seperti gas alam dan minyak bumi.

Sumber daya alam hayati meliputi flora dan fauna. Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup dan berhabitat di bumi. Beragam jenis fauna tersebut memiliki habitat yang beragam mulai dari daratan hingga laut. Untuk memahami lebih rinci mengenai fauna, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (23/6).

Pengertian fauna

 penjabaran tentang fauna © berbagai sumber foto: Unsplash/Chris Stenger

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fauna adalah keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu. Fauna juga dapat diartikan sebagai karya atau penerbitan yang memuat daftar dan penelaahan jenis hewan suatu habitat, daerah, atau strata tertentu. Secara umum, fauna adalah semua jenis hewan yang hidup di suatu habitat.

Fauna memiliki kelompok yang beragam dan ada beberapa fauna yang menjadi endemik suatu daerah. Contohnya, burung cendrawasih yang menjadi endemik asli dari Pulau Papua. Badak bercula satu juga menjadi fauna asli Pulau Jawa serta harimau sumatera yang menjadi fauna asli Pulau Sumatera. Fauna memiliki nama imbuhan geografis seperti hewan peralihan, hewan asia dan hewan Australia.

Pemerintah juga turut menetapkan berbagai jenis kekayaan sumber daya alam hayati ke dalam bentuk Identitas Flora dan Fauna Daerah yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.

 

 

 

 penjabaran tentang fauna © berbagai sumber foto: Unsplash/Stuart Jansen

Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi keadaan alam, gerakan hewan, dan rintangan alam. Berdasarkan pengelompokkan fauna oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber, fauna atau hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

1. Fauna tipe Asiatis

Fauna ini menempati bagian barat wilayah Indonesia sampai Selat Makassar dan Selat Lombok. Hewan yang berhabitat di wilayah ini adalah hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak, beruang, dan orang utan.

2. Fauna tipe Australis

Fauna jenis ini menempati bagian timur Indonesia meliputi Pulau Papua dan pulau di sekitarnya. Di wilayah ini terdapat beragam jenis hewan mulai dari kangguru, burung kasuari, cendrawasih, hingga burung kakaktua.

3. Fauna Peralihan dan asli

Fauna peralihan terdapat di bagian tengah Indonesia meliputi Pulau Sulawesi dan wilayah Nusa Tenggara. Fauna yang berhabitat di wilayah ini adalah kera, kuskus, babi rusa, anoa, dan burung maleo.

Persebaran fauna di dunia

 penjabaran tentang fauna © berbagai sumber foto: Unsplash/Andrew Kayani

Persebaran fauna di permukaan bumi dipengaruhi keadaan lingkungan hidup yang sesuai untuk tempat tinggalnya. Alfred Russel Wallace mengklasifikasikan daerah persebaran fauna di dunia menjadi enam wilayah Zoogeografical sebagai berikut:

1. Wilayah Paleartic

Wilayah yang meliputinya antara lain Siberia, Afrika Utara dan beberapa kawasan di Asia Timur dengan fauna yang hidup meliputi harimau siberia, beruang kutub, beaver, dan rusa.

2. Wilayah Neartic

Wilayah ini meliputi sebagian besar Amerika Utara dan Greenland. Fauna yang berhabitat di wilayah ini adalah antelope, rusa, dan beruang.

3. Wilayah Neotropical

Wilayah ini meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Mexico. Fauna yang hidup di antaranya adalah primata, kelelawar, rodent, trenggiling, bison, dan kukang.

4. Wilayah Ethiopian atau Afrotropical

Meliputi Afrika dan Madagaskar. Fauna yang berhabitat di wilayah ini adalah gajaha afrika, gorila gunung, jerapah, dan zebra.

5. Wilayah Oriental

Wilayah ini meliputi kawasan India, Cina, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Fauna yang terdapat di kawasan ini adalah harimau sumatera, tapir malaysia, gajah india, kerbau air, badak, dan lain-lain.

6. Wilayah Australis

Wilayah ini meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, dan Oseania. Fauna yang hidup di kawasan ini antara lain kangguru, koala, buaya, platypus, wallaby, burung pengisap madu, kiwi, dan burung kasuari.

 

 penjabaran tentang fauna © berbagai sumber foto: Unsplash/David Tomaseti

Persebaran fauna di dunia dipengaruhi oleh tiga faktor utama di antaranya:

1. Tekanan Populasi, semakin meningkatnya populasi akan menyebabkan kebutuhan terhadap persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan terjadinya migrasi.

2. Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan juga mendorong terjadinya migrasi ke wilayah lain.

3. Perubahan Habitat, perubahan lingkungan yang terjadi dapat menyebabkan fauna kesulitan untuk beradaptasi dan merasa tidak cocok lagi untuk menempati wilayah asalnya.

Faktor penyebab terjadinya keanekaragaman fauna di dunia

 penjabaran tentang fauna © berbagai sumber foto: Unsplash/Anna Cavigioli

Persebaran fauna di permukaan bumi tidak selalu sama. Terdapat wilayah yang padat populasinya, namun ada juga wilayah yang tingkat populasinya rendah. Begitu pula dengan fauna yang memiliki ciri fisik yang berbeda di setiap wilayah. Banyak sekali jenis hewan yang hanya dapat ditemui di suatu wilayah dan tidak ada di tempat lainnya. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi keanekaragaman fauna di dunia yaitu:

1. Faktor iklim

Iklim menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keanekaragaman fauna di dunia. Daerah yang memiliki iklim ekstrim cenderung memiliki jenis fauna yang lebih sedikit spesiesnya. Iklim yang memengaruhi diantaranya suhu udara, kelembapan udara, angin, dan curah hujan.

2. Faktor tanah

Tanah yang subur dapat memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan tanaman sehingga hewan juga akan lebih mudah untuk mendapatkan makanan.

3. Faktor relief bumi

Bentuk permukaan bumi cukup beragam dan perbedaan kemiringan lereng juga akan memengaruhi perkembangan tanaman. Oleh karena itu, terdapat perbedaan jenis fauna yang hidup di dataran rendah dan dataran tinggi.

Sumber: Wiguna. 2020. Geografi SMA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sekolah Menengah Atas.

ib: penjabaran tentang fauna