Brilio.net - Gunting merupakan alat serbaguna yang dapat digunakan untuk memotong berbagai benda, termasuk kemasan makanan. Biasanya terbuat dari logam sehingga tahan lama. Namun, gunting mudah berkarat jika sering terkena air.
Gunting yang berkarat akan menjadi tumpul dan tidak berfungsi dengan baik. Masalah semakin parah jika karat sudah menutupi seluruh permukaan gunting.
Daripada membuang gunting yang berkarat, ada cara praktis untuk mengatasinya. Seorang pengguna TikTok dengan nama akun @parcel_baby_pbg pernah menunjukkan caranya dalam video. Dalam video tersebut, hanya diperlukan dua bahan dapur untuk menghilangkan karat pada gunting.
Trik ampuh hilangkan karat pada gunting cuma pakai 2 bahan dapur.
Dilansir brilio.net dari TikTok @parcel_baby_pbg pada Kamis (24/4), dua bahan yang dipakai adalah cuka dan baking soda. Caranya, masukkan gunting ke dalam mangkuk.
foto: TikTok/@parcel_baby_pbg
Lalu taburkan baking soda di atas gunting. Kalau sudah, baru tuang secara perlahan cuka makan ke dalam mangkuk sampai merendam seluruh noda karat pada gunting. Agar bersih maksimal, diamkan gunting terendam larutan pembersih selama 5 menit.
foto: TikTok/@parcel_baby_pbg
Setelah direndam selama 5 menit, langsung ambil gunting. Tanpa perlu digosok sama sekali, noda karat di gunting pun hilang sempurna.
Agar bersih maksimal, gunting bisa dicuci pakai sabun cuci piring seperti biasa. Jangan lupa bilas gunting dengan air mengalir sampai seluruh permukaannya kembali bersih dan kinclong.
Karena sudah tidak ada tumpukan noda karat, gunting pun kembali tajam seperti baru lagi.
Nah, gunting bisa dipakai lagi seperti biasa. Langsung praktikkan cara ini kalau mengalami kendala serupa, ya. Nggak perlu khawatir, gunting tetap aman digunakan karena sudah terbebas dari noda karat.
Faktor-faktor penyebab gunting jadi karatan.
Gunting yang berkarat bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan gunting menjadi berkarat.
1. Kontak dengan air dan kelembapan.
Salah satu penyebab utama karat adalah kontak dengan air dan kelembapan. Jika gunting tidak disimpan dengan benar setelah digunakan, atau jika terkena air secara berulang kali tanpa dikeringkan dengan baik, maka kondisi kelembapan tersebut dapat memicu terbentuknya karat.
2. Kontak dengan bahan kimia.
Paparan terhadap bahan kimia tertentu, seperti deterjen yang kuat atau bahan pembersih yang mengandung zat-zat yang korosif, dapat merusak pelapisan dan permukaan logam gunting, meningkatkan risiko terjadinya karat.
3. Kontak dengan asam atau bahan beracun lainnya.
Kontak dengan asam atau bahan beracun lainnya juga dapat memicu terjadinya karat pada gunting. Misalnya, jika gunting digunakan untuk memotong bahan yang mengandung asam, atau jika terkena bahan kimia beracun, ini dapat merusak pelapisan dan menyebabkan karat.
4. Penyimpanan yang tidak tepat.
Penyimpanan gunting di tempat yang lembap atau basah, seperti di tempat yang terkena air secara langsung atau di tempat yang tidak terlindungi dari kelembapan, dapat meningkatkan risiko terjadinya karat.
5. Tidak dibersihkan dan disimpan dengan benar.
Gunting yang tidak dibersihkan dan disimpan dengan benar setelah digunakan cenderung lebih rentan terhadap karat. Sisa-sisa bahan yang menempel pada gunting, terutama jika bersifat korosif, dapat menyebabkan terjadinya karat jika tidak dibersihkan dengan tepat.
Untuk mencegah terjadinya karat pada gunting, penting untuk membersihkan gunting secara teratur setelah digunakan, mengeringkannya dengan baik sebelum disimpan, menyimpannya di tempat yang kering dan terlindungi dari kelembapan, serta menghindari paparan terhadap bahan kimia yang korosif. Jika sudah terjadi karat, kamu dapat mencoba membersihkannya dengan menggunakan bahan pembersih yang sesuai dengan jenis logam dan lapisan pelapis gunting tersebut.
Cara Merawat dan Menjaga Gunting Agar Tidak Cepat Berkarat
1. Keringkan setelah digunakan.
Gunting yang basah setelah digunakan sebaiknya segera dikeringkan dengan kain bersih. Hindari menyimpan gunting dalam keadaan basah karena air adalah penyebab utama karat.
2. Bersihkan secara rutin.
Bersihkan gunting secara berkala dengan kain lembut yang diberi sedikit minyak mineral atau minyak mesin jahit. Minyak ini akan membentuk lapisan pelindung yang mencegah oksidasi.
3. Hindari paparan bahan korosif.
Jangan menggunakan gunting untuk memotong bahan kimia atau zat yang bersifat korosif. Bahan-bahan ini dapat mempercepat proses korosi pada logam.
4. Simpan di tempat kering.
Simpan gunting di tempat yang kering dan tidak lembab. Kelembaban tinggi dapat mempercepat proses pengkaratan. Gunakan silica gel di tempat penyimpanan jika perlu.
5. Oleskan vaselin atau minyak anti karat.
Untuk penyimpanan jangka panjang, oleskan lapisan tipis vaselin atau minyak anti karat pada permukaan logam gunting. Ini akan membantu mencegah udara dan kelembaban berkontak langsung dengan logam.
6. Hindari mencuci dengan detergen keras.
Jika perlu membersihkan gunting dari kotoran atau lemak, hindari penggunaan detergen keras yang dapat menghilangkan lapisan pelindung alami pada logam.
7. Perhatikan engsel gunting.
Bagian engsel gunting sering terabaikan dan menjadi tempat berkumpulnya air. Pastikan area ini kering dan sesekali beri pelumas untuk menjaga kelancaran gerakan gunting.
Recommended By Editor
- Jangan langsung dibuang, ini cara atasi gunting tumpul jadi tajam pakai 1 alat dan bahan dapur
- Trik agar gunting tumpul jadi tajam lagi sekarang tanpa digosok batu, cuma pakai 2 bahan sederhana
- Trik agar gunting tumpul bisa tajam lagi tanpa diasah batu, cuma pakai 2 alat sederhana
- Mobil lawas yang berkarat buatan 1960-an ini disulap seperti baru lagi
- Bak mandi berlapis berlian dan emas 24 karat ini mewah banget
- Kisah toilet emas 18 karat yang dipinjamkan ke Presiden Donald Trump