Brilio.net - Menikah adalah dambaan semua insan manusia di dunia. Bertemu dengan jodoh, membangun biduk rumah tangga, punya keturunan, dan hidup bahagia selamanya bersama keluarga. Sebab itu maka dianjurkan padamu untuk berdoa dan berusaha semestinya agar mendapatkan jodoh atau pasangan dunia akhirat yang seusai.

Terkait jodoh, Allah SWT telah berfirman yang artinya:

“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” (QS.An-Nahl:72)

Semua insan telah dipasang-pasangan oleh Allah SWT. Terukir dalam firman Allah SWT pada Alquran surah An Najm ayat 45:

"Wa-annahu khalaqazzaujainidz-dzakara wal antsa"

Artinya:
"Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita."

Hidup, mati, rezeki, dan jodoh sudah tertuang di kitab Lauh Mahfuz. Namun bukan berarti kamu lantas berdiam diri menunggu jodoh datang. Kamu bisa berusaha mendapatkan siapa jodoh yang kamu inginkan. Seperti tertulis dalam hadits Nabi, diriwayatkan oleh Bukhari Muslim.

”Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya." [Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim]

Sekiranya sudah bertemu yang pas, segeralah menikah. Sebab menikah merupakan cara supaya bisa terhindar dari zina. Karena setan tak pernah pandang bulu soal menggoda umat. Seorang muslim harus berjuang tidak melakukan perbuatan kemaksiatan.

Pernikahan sendiri adalah momen spesial yang begitu membahagiakan. Pada momen itu, tak hanya mempelai yang bahagia, melainkan juga keluarga dan kerabat. Di mana dua insan akhrnya disatukan dalam ikatan janji suci. Bersama-sama menempuh kisah baru sebagai sepasang suami istri.

Agar hubungan suami istri berjalan dengan baik, bahagia, dan dirahmati Allah SWT. Ada doa yang dianjurkan dibaca untuk kedua mempelai saat menikah. Berikut doa untuk pengantin, serta penjelasannya seperti rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (1/5).

Saat menghadiri walimatul 'ursy atau pesta pernikahan, para tamu undangan dan sederet keluarga diharapkan tak hanya sekadar datang. Tapi mereka turut mendoakan pasangan pengantin dengan doa. Lantunkan doa ini saat momen pertemuan kedua mempelai di hari pernikahannya.

"Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as`aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ ‘alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ ‘alaihi."

Artinya:
“(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya."

Kemudian panjatkan pula doa saat berjabat tangan dengan mempelai pria.

Doa untuk pengantin Islam instagram

foto: dream.co.id

"Baarakallahu laka wa baaraka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khair"

Artinya:
"Semoga Allah memberkahi engkau dalam segala hal (yang baik) dan mempersatukan kamu berdua dalam kebaikan."

 

Makna doa pernikahan. 

Doa untuk pengantin Islam instagram

foto: freepik.com

Menikah termasuk sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan hukumnya menjadi wajib jika seorang muslim sudah masuk kategori mampu baik jasmani maupun rohani.

Diharapkan dengan doa, pasangan yang baru menikah selalu mendapatkan berkah. Di samping itu, pasangan tersebut dapat menjalani kehidupan rumah tangga dengan baik. Dengan doa ini juga supaya Allah SWT memberikan kemaslahatan berumah tangga bagi kedua mempelai. Kebaikan ini pula diharapkan bisa kembali pada mereka yang mendoakan mempelai. Lantas keberkahan apa yang dimaksud?

1. Keberkahan rezeki.

Allah berfirman dalam Alquran surah An Nur ayat 32:

"Wa angkiul-aym mingkum wa-lina min 'ibdikum wa im`ikum, iy yakn fuqar`a yugnihimullhu min falih, wallhu wsi'un 'alm"

Artinya:
“Dan, kawinkanlah orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan, Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur ayat 32)

2. Keberkahan keturunan.

Keturunan begitu penting di dalam sebuah hubungan. Pasalnya, banyak pasangan yang menderita, hingga berujung perceraian, ketika belum diberi keturunan. Hadirnya anak-anak (keturunan) akan membawa keharmonisan lebih pada pasangan.

3. Memberi ketentraman pada keluarga.

Yang dimaksud ialah menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Allah SWT berfirman pada Alquran surah Ar-Rum ayat 21. Yang artinya: “Dan, di antara tanda-tanda kekuasaa-Nya ialah Ia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum ayat 21)

 

Cara meraih keluarga sakinah mawaddah warahmah. 

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, ada lima cara pasangan suami istri bisa membuat keluarganya diberkahi Allah SWT. Pertama, saling memaafkan apabila ada salah paham. Kedua, saling menghormati satu sama lain. Ketiga, saling melindungi dan mengingatkan kepada kebaikan. Keempat, ciptakan komunikasi musyawarah saat menyelesaikan masalah. Kelima, memiliki komitmen dan saling menjaga diri sendiri (hati dan perilaku).