Brilio.net - Orang tua merupakan sosok yang harus dihormati. Bahkan, Islam mengajarkan seorang anak untuk berbakti kepada orang tua. Sebab, orang tua yang rela berjuang, merawat, membesarkan dengan penuh kasih dan sayang.

Dengan menghormati dan berbakti kepada orang tua, menandakan bahwa kamu dengan sepenuh hati dan ikhlas memperlakukan orang tua dengan baik, tidak membuatnya kecewa, marah, atau melukai perasaannya. Kasih sayang orang tua untuk anaknya nggak akan bisa tergantikan, maka dari itu sebagai seorang anak diwajibkan untuk mendoakan orang tua.

Pasalnya, dengan mendoakan kedua orang tua menjadi sebuah tanda bakti dan kasih sayang anak. Lebih lanjut, yuk simak doa kedua orang tua beserta artinya yang wajib dihafalkan, dirangkum brilio.net dari beberapa sumber pada Kamis (28/4).

 

Doa kedua orang tua beserta artinya © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Doa orang tua yang utama.

"Allahumma Fighfirlii Wa Liwaa Lidhayya Warham Humaa Kamaa Rabbayaa Nii Shaghiraa."

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelas kasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil."

2. Doa untuk orang tua dan saudaranya.

"Allahummaghfirlii, waliwaalidayya, war hamhumma, kamaa robbayaanii shagiiroo. Walijami’il muslimina, walmuslimaati, walmu’miniina, wal mu’minaati, al ahyaa’i minhum wal amwati.

Wataabi’ wabainanaa, wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa anta khoirur roohimiina, walaa quwwata, illa biilaahi ‘aliyyil adzim."

Artinya:

"Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas seluruh dosa – dosaku dan seluruh dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua mengasihiku ketika aku masih kecil.
Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan – kebaikan-Mu."

3. Doa untuk orang tua yang sedang sakit.

"Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama."

Artinya:

"Ya Allah, Rabb manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."

4. Doa orang tua yang sudah meninggal.

"Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas Wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar."

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah dia di tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan dan dosa seperti baju putih yang bersih dari kotoran.

Dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga-Mu, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."

 

Doa kedua orang tua beserta artinya © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Surat an-Nisa ayat 36.

Allah berfirman dalam Alquran surat an-Nisa ayat 36, yang artinya:

"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri." [QS an-Nisa’: 36].

2. Surat Luqman ayat 14.

Manusia diperintahkan untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua dalam kondisi apapun. Seperti firman Allah berikut ini, yang artinya:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." [QS Luqman: 14].

3. Surat al-Isra ayat 23.

Sebagai seorang anak hendaklah untuk berbuat baik dan tidak membantah ketika orang tua berbicara, karena jika membantah tentu akan menyakiti perasaan kedua orang tua. Hal ini sebagaimana firman Allah, yang artinya:

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." [QS al-Isra: 23]

4. Hadits Bukhari dan Muslim.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah, sambil berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?" Beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" Beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa lagi?" Beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" Beliau menjawab: "Kemudian ayahmu." [HR. Bukhari dan Muslim].

Dari hadits tersebut dimaksudkan bahwa, hendaknya seorang anak mengutamakan untuk berbakti kepada ibu kemudian ayah. Karena ibu yang lebih banyak berkorban, seperti mengandung selama 9 bulan, melahirkan, menyusui, dan membesarkan sampai dewasa hingga penuh kasih sayang dan kelembutan.