Brilio.net - Persoalan tentang jodoh kadang menjadi salah satu hal yang dikeluhkan banyak orang. Padahal datangnya jodoh merupakan takdir yang telah Allah tetapkan. Bahkan sudah menjadi fitrah bahwa manusia hidup berpasang-pasangan sebagaimana dalam Alquran surah Az Dzariyat ayat 49 yang artinya, "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah."

Jika saat ini pun kamu belum bertemu jodoh, tak perlu merasa putus asa. Teruslah berusaha dan libatkan Allah dalam setiap doa.

Sebenarnya kamu pun bisa berdoa menggunakan bahasa apa saja. Ungkapkan keinginanmu untuk segera menemukan pasangan yang baik.

Namun, ada juga yang mengamalkan doa-doa yang diambil dari ayat Alquran dan doa-doa yang menggunakan bahasa Arab. Seperti apa?

Berikut doa cepat dapat jodoh beserta amalan dan dalilnya yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (5/5).

Doa dari ayat Alquran.

Ada beberapa ayat Alquran yang sering dijadikan doa untuk memohon jodoh, beberapa di antaranya yaitu:

Al Furqan ayat 74.

Doa cepat dapat jodoh berbagai sumber

"Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyatinaa qurrota a'yun."

Artinya:
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati."

Al Anbiya ayat 89.

Doa cepat dapat jodoh berbagai sumber

"Rabbi laa tazarnii fardaw wa anta khoirul-waarisiin."

Artinya:
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik."

Al-Qasas ayat 24.

Doa cepat dapat jodoh berbagai sumber

"Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir."

Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

Doa cepat dapat jodoh.

Doa cepat dapat jodoh berbagai sumber

foto: freepik.com

Doa-doa ini memang tak ada keterangan berasal dari hadits atau riwayat lain. Namun tak ada larangan untuk membaca doa dengan berbagai bahasa, tak terkecuali dengan doa yang menggunakan bahasa Arab.

Di Indonesia sendiri, doa-doa agar cepat mendapat jodoh ini cukup populer dan sering digunakan.

Doa mencari jodoh untuk perempuan.

Doa cepat dapat jodoh berbagai sumber

"Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban, wayakuuna shoohiban, lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh."

Artinya:
"Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat."

Doa mencari jodoh untuk laki-laki.

Doa cepat dapat jodoh berbagai sumber

"Robbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakunu shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh."

Artinya:
"Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat."

Amalan ketika menanti jodoh.

Doa cepat dapat jodoh berbagai sumber

foto: freepik.com

Selain berdoa, kamu pun harus berikhtiar untuk mendapatkan jodoh. Salah satu bentuk usaha yang kamu lakukan adalah memantaskan diri untuk pasangan kelak.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan amalan-amalan lain yang bisa mendekatkan diri pada Sang Pencipta, misalnya melaksanakan sholat hajat dan sholat istikharah.

Melaksanakan sholat hajat.

Seperti namanya, sholat ini didirikan ketika seseorang menginginkan hajat atau keinginannya dikabulkan Allah. Ketika melaksanakannya, kamu pun bisa berdoa agar hajat ingin mendapatkan jodoh segera terpenuhi.

Melaksanakan sholat istikharah beserta doanya.

Sholat istikharah sering dijadikan solusi ketika menghadapi kebimbangan, termasuk dalam hal jodoh. Sebab menentukan pasangan terbaik yang akan menjadi jodohmu pun memerlukan pertimbangan.

Berikut doa istikharah yang bisa kamu lafadzkan:

Doa cepat dapat jodoh berbagai sumber

"Allahumma inni astakhiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta'lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii 'aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma'aasyi wa 'aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta'lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa 'aqibati amrii (fii 'aajili amri wa aajilih) fash-rifnii 'anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih."

Artinya :
"Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya." (HR Bukhari)