Brilio.net - Mendengar kata kiamat, pasti bikin banyak orang merinding. Tapi tidak demikian dengan Vivos Group, perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS). Kiamat justru jadi peluang bisnis yang menjanjikan. Lho kok bisa?

Perusahaan yang didirikan Robert Vicino ini bisa menyediakan bunker bawah tanah yang diklaim bisa menjadi tempat perlindungan paling aman dari segala bencana termasuk kiamat. Waduh!

Tentu saja, kiamat yang dimaksud di sini bukanlah kiamat sungguhan. Tapi bencana yang sangat besar atau jika terjadi perang dunia ketiga. Perusahaan ini sekarang sudah memiliki 575 bunker yang terletak di bawah tanah seluas 9 ribu hektar di South Dakota.

Bunker Vivos © 2017 brilio.net

foto: Terravivos.com

Nah kalau kamu ingin menikmati bunker ini, per unitnya akan dikenakan biaya sewa USD 1.000 atau sekitar Rp 13,3 juta per tahun. Minimal masa sewa selama 99 tahun. Itu pun harus terlebih dahulu menyetor deposit USD 25 ribu atau sekitar Rp 333,5 juta untuk bunker dalam keadaan kosong.

Jika ingin bunker dengan fasilitas siap pakai, kamu akan dikenakan biaya tambahan sebesar USD12 ribu, setara Rp 160 juta. Biaya ini untuk kunci anti ledakan, ventilasi udara, generator, tangki bahan bakar, kabel listrik, pipa untuk air panas, dan sistem pembuangan kotoran.

Nah, kalau kamu ingin kemewahan tambahan seperti peralatan elektronik untuk hiburan, maka akan dikenakan biaya tambahan lagi sebesar USD20 ribu atau sekitar Rp 266,8 juta, termasuk persediaan logistik untuk setahun.

Bunker Vivos © 2017 brilio.net

foto: Terravivos.com 


Asal tahu saja, bunker ini terbuat dari beton dan baja yang awalnya dibangun Army Corps of Engineers pada 1942 silam. Saat itu bunker ini dipergunakan untuk tempat menyimpan bahan peledak dan amunisi. Kekuatan bunker ini disebut-sebut bisa menahan daya ledakan hingga 250 ton. Sejak tahun 1967, bunker ini tak pernah digunakan lagi.

Vivos Group membeli kompleks bunker ini pada 2016 lalu dan mengubahnya menjadi sebuah kompleks penampungan untuk orang kaya di bumi. Bunker terdiri dari berbagai ukuran dengan lebar 8 meter dan panjang mulai dari 18 meter hingga 24 meter.

“Vivos Indiana adalah salah satu kompleks yang paling aman. Bisa menampung akibat serangan nuklir. Fasilitas yang ada layaknya hotel bintang 4 yang sangat nyaman,” tulis keterangan resmi Vivos Group seperti dilansir Business Insider, Kamis (12/1).

Bunker Vivos © 2017 brilio.net

foto: Terravivos.com 

Perusahaan ini juga sedang menyiapkan toko dan sekolah yang direncanakan bisa rampung pada musim gugur tahun ini. Kedua fasilitas ini didirikan agar penghuni tetap bisa menjalankan aktivitas selama berada di bawah tanah.