Brilio.net - Lemari berfungsi sebagai tempat menyimpan pakaian dan berbagai barang agar rumah tetap rapi. Bahan pembuatan lemari umumnya terdiri dari kayu atau plastik. Kebanyakan lemari memiliki penutup yang rapat sehingga barang di dalamnya terlindungi dari debu.

Namun, karena sering tertutup, lemari berisiko menjadi lembap. Masalah ini sangat umum terjadi di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Lemari yang lembap juga dapat menimbulkan bau tidak sedap di dalamnya.

Untuk mengatasi masalah kelembapan dan bau pada lemari, banyak orang menggunakan kapur barus. Bahan ini dikenal efektif menyerap kelembapan dan menghilangkan bau tidak sedap. Bagi yang tidak ingin menggunakan kapur barus, masih ada cara alternatif lain.

Sebuah trik mengatasi lemari lembap dan bau pernah dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Permacrafters. Ternyata trik ini hanya membutuhkan tiga bahan dapur sederhana. Menurut wanita dalam video tersebut, sejak menggunakan trik ini, lemarinya tidak lagi lembap dan berbau.

"The clothes in my drawers and closet started smelling funky in my new place, and I quickly realized we had a moisture problem (Pakaian di lemariku mulai bau busuk (menyengat) setelah pindah ke rumah baru, aku langsung menyadari kalau penyebabnya adalah lembap)," tuturnya, dikutip brilio.net dari YouTube Permacrafters pada Kamis (24/4).

Trik agar lemari tak lembap dan bau andalkan 3 bahan dapur.

Langkah pertama yang harus disiapkan yaitu kantong kain berongga, misalnya berbahan kanvas. Kemudian, isi kain tersebut dengan beras, cengkeh, dan kayu manis secukupnya. Yup, itulah tiga bahan dapur utama untuk mempraktikkan trik agar lemari tak lembap dan bau.

Beras diketahui ampuh bekerja untuk menyerap kelembapan. Sementara cengkeh dan kayu manis akan memudarkan bau tak sedap sekaligus mengeluarkan aroma wangi di dalam lemari.

Trik agar lemari tak lembap dan bau andalkan 3 bahan dapur © YouTube

foto: YouTube/Permacrafters

Ikat kantong kain berisi beras, cengkeh, dan kayu manis tersebut. Setelah itu, letakkan kantong di lemari, baik di sudut ataupun sela-sela pakaian di dalam lemari. Kantong berisi tiga bahan dapur ini bisa diganti secara berkala apabila aroma wanginya sudah mulai pudar.

Trik agar lemari tak lembap dan bau andalkan 3 bahan dapur © YouTube

foto: YouTube/Permacrafters

Wah, meski tanpa kapur barus, lemari tetap bisa dijaga biar tak lembap dan bau pakai bahan-bahan dapur saja, ya? Kalau kamu, punya trik lain atau tertarik mencoba trik ini? Mengintip unggahan YouTube Permacrafters, video ini sudah mendapat antusias lebih dari 22 ribu penonton, lho.

Manfaat kayu manis untuk kesehatan.

Kayu manis telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional karena berbagai manfaat kesehatannya. Beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan kayu manis antara lain.

1. Menurunkan kadar gula darah.

Kayu manis telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang dengan diabetes atau masalah gula darah.

2. Efek anti-inflamasi.

Zat-zat aktif dalam kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kesehatan jantung, termasuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

4. Perlindungan terhadap infeksi.

Kayu manis memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Ini dapat membantu dalam mencegah infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi kulit.

5. Peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Kayu manis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui sifat antioksidannya, yang membantu melawan kerusakan sel dan radikal bebas dalam tubuh.

6. Meningkatkan pencernaan.

Kayu manis telah digunakan untuk membantu meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan diare.

7. Mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam kayu manis dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Meskipun kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan yang potensial, penting untuk menggunakan dengan bijak dan tidak berlebihan, terutama bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan suplemen atau rempah-rempah baru ke dalam dietmu.

Dampak Lemari Pakaian yang Lembap

Lemari pakaian yang lembap dapat menyebabkan berbagai masalah serius jika dibiarkan terlalu lama:

1. Pertumbuhan jamur dan lumut.

Kelembapan tinggi menciptakan lingkungan ideal bagi jamur dan lumut untuk tumbuh. Ini dapat merusak pakaian dan menimbulkan bau apek yang sulit dihilangkan.

2. Kerusakan pakaian.

Pakaian yang tersimpan dalam kondisi lembap dapat mengalami perubahan warna, noda, hingga kerusakan serat. Kain berbahan alami seperti katun dan wol sangat rentan terhadap kelembapan.

3. Masalah kesehatan.

Jamur dan spora yang berkembang di lemari lembap dapat memicu masalah pernapasan, alergi, dan iritasi kulit bagi orang yang sensitif.

4. Kerusakan struktur lemari.

Kelembapan berlebih secara perlahan dapat merusak bahan lemari, terutama yang terbuat dari kayu. Kayu dapat mengembang, melengkung, atau bahkan membusuk jika terus-menerus lembap.

5. Menarik serangga.

Kondisi lembap dapat menarik serangga seperti rayap dan kutu buku yang dapat merusak pakaian dan lemari.

6. Munculnya bau tidak sedap.

Kelembapan menyebabkan bau apek yang dapat menempel pada pakaian dan sulit dihilangkan meskipun setelah dicuci.

7. Karat pada aksesori logam.

Komponen logam pada pakaian seperti kancing, ritsleting, dan aksesori lemari dapat berkarat karena kelembapan tinggi.

8. Pemborosan finansial.

Pakaian yang rusak akibat kelembapan perlu diganti, sementara lemari yang rusak membutuhkan perbaikan atau penggantian yang dapat memakan biaya cukup besar.