Brilio.net - Makanan ringan berkemasan tak pelak merupakan jajan favorit bagi banyak anak-anak. Tak cuma anak-anak, orang dewasa pun juga banyak yang menyukainya.

Makanan ringan dalam kemasan menjadi favorit bagi banyak orang karena kelezatannya. Di samping itu, kudapan berkemasan juga punya keunggulan dari sisi keawetannya. Tak seperti jajanan tradisional yang hanya bisa disimpan dalam hitungan hari, jajanan kemasan dapat disimpan hingga berbulan-bulan bahkan tahunan jika belum dibuka.

Kendati begitu, jajanan kemasan macam ini juga punya kekurangan, setidaknya bagi beberapa orang. Ada anggapan bahwa jajanan kemasan lebih mahal, bahkan lebih cari untung. Pasalnya, setiap jajanan kemasan, katakanlah keripik, biasanya tak pernah benar-benar terisi penuh. Kata orang-orang, isinya kebanyakan angin daripada jajanannya. Benarkah demikian?

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (17/6), ternyata ada alasan lain mengapa jajanan kemasan itu tak terisi penuh. Angin yang kerap mengisi jajanan kemasan itu kerap disebut "slack fill" alias ruang kosong. Dan ternyata, keberadaan slack filli bukanlah tanpa sebab.